Mohon tunggu...
Okto Klau
Okto Klau Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Menulis adalah mengabadikan pikiran

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Ternyata Sampah Plastik Gampang Terurai dengan Enzim dari Hewan Ini

14 Juni 2022   17:51 Diperbarui: 14 Juni 2022   21:35 979
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cacing Super atau Zophobas morio, Sumber: BBC News Indonesia

Segala usaha dan upaya terus dilakukan oleh para ahli untuk menemukan cara-cara baru untuk mengatasi sampah plastik.

Sebelumnya juga ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa beberapa kumbang dan jamur mempunyai kemampuan mencerna plastik.

Seorang peneliti bernama Samantha Jenkins secara tidak sengaja menemukan sebuah jamur yang telah memakan plastik spons yang membungkusnya, lalu menghancurkannya dan mengasimilasinya seperti makanan lainnya.

Penemuan tidak sengaja ini merupakan bagian penelitiannya terhadap beberapa jenis jamur untuk keperluan perusahan dimana ia bekerja.

Pengembangan jamur ini bisa juga berpotensi membantu mengurai sampah plastik.

Selain itu ada juga sejumlah bakteri yang diyakini bisa mengurai plastik, yaitu bakteri E. Coli versi rekayasa yang mampu mengubah asam tereftalat, salah satu bahan pembuat PET yang merupakan bahan dasar untuk membuat botol minuman plastik dan wadah makan dan mengurainya menjadi vanilin yang biasanya dipakai sebagai penyedap rasa makanan.

Bakteri lain yang juga bisa mengurai plastik adalah Pseudomonas sp.TDA1 yang mengurai polyurethane menggunakan enzim.

Ada tim peneliti yang  sekarang tengah melakukan analisis genom bakteri dengan tujuan mengidentifikasi gen tertentu yang menyusun kode enzim ini.

Teknologi enzim diyakini oleh para peneliti sangat berguna karena memerlukan sedikit energi.

Selain karena bisa dibagi-bagi ke dalam unit-unit yang kecil, maka bisa dioperasikan di daerah-daerah terpencil dan jauh dari wilayah yang padat penduduknya sehingga jejak karbon bisa ditekan seminim mungkin dan tidak memberi dampak negatif bagi lingkungan.

Penemuan-penemuan ini adalah langkah maju untuk mengatasi masalah sampah plastik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun