Mohon tunggu...
Okto Klau
Okto Klau Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Menulis adalah mengabadikan pikiran

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Wangi Ganjar yang Memabukan Bagi Partai-partai Politik jelang Pemilu 2024

12 Juni 2022   18:52 Diperbarui: 12 Juni 2022   19:10 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Sumber: Kompas.com

Pernyataan keras ini dilontarkan saat mengetahui ada partai (baca: KIB) lain menginginkan Ganjar menjadi Capres mereka.

Dari pernyataan Hasto ini, PDIP seolah-olah memberi kode keras bagi partai-partai lain agar tidak boleh mengambil kader partai lain.

PDIP tidak ingin kadernya dicaplok oleh partai lain, apalagi kader-kader potensialnya seperti sang Gubernur Jateng ini.

PDIP bagaikan kebakakaran jenggot ketika ada partai lain menyenter kader mereka.

Kita tahu, sudah dua periode PDIP memegang kekuasaan. Mereka tidak mau bila kekuasaan beralih kepada partai lain. Karena segala cara pasti akan ditempun untuk mempertahankan status quo mereka.

Okelah, sekarang kembali kepada Ganjar. Pesona dan kharisma Ganjar memang telah membius partai-partai. Tetapi yang kita harapkan adalah bukan sekedar wewangian yang membuat halu. Akan tetapi nantinya bisa ditunjukan lewat kinerja yang benar-benar nyata sehingga keadilan dan kemajuan bangsa ini juga bisa terus diperjuangkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun