Pada mulanya mungkin akan menimbulkan ketidaknyamanan bagi para pengguna. Namun saya yakin benar itu tidak akan berlangsung lama.Â
Setelah masyarakat terbiasa dengan sistem ini, maka semuanya akan kembali berjalan normal.Â
Menurut anggota komite Badan Pengatur Hilir dan Gas Bumi (BPH Migas) Saleh Abdurrahman sebagaimana dilansir dari Kompas.com pembelian dengan sistem digitalisasi MyPertamina akan efektif sebab para pengguna BBM lebih mudah dikontrol sehingga tidak bisa mengisi berulang.Â
Menurut dia, Pertamina harus menempuh langkah ini agar penyaluran bahan bakar minyak bersubsidi yaitu Solar dan Pertalite bisa tepat sasar.Â
Meski kita masih harus menunggu penggodokan payung hukum yang memayungi penggunaan aplikasi MyPertamina namun harapannya aplikasi ini segera digunakan agar subsidi BBM yang peruntukannya bagi masyarakat tidak mampu benar-benar sampai pada sasarannya.Â