Perputakaan ini sering dipakai mahasiswa perguruan tinggi baik dari dalam maupun luar negeri untuk mencari sumber rujukan. Sering pula dipakai oleh para peneliti untuk mencari sumber penelitian pustakanya.
Buku-buku tua dalam bahasa Belanda dan Jerman diberi ruang tersendiri, sedangkan buku-buku khusus berhubungan dengan berbagai topik mengenai Flores dan Nusa Tenggara Timur mendapat ruang tersendiri.
Walaupun perpustakaan ini mengandung sistem tertutup artinya para peminjam tidak diperkenankan mengambil buku sendiri, tetapi para peminjam dimudahkan dengan sistem klasifikasi dalam katolog yang berupa kartu dan tersedia juga dalam kumputer.
Saat ini perpustakaan Ledalero memiliki kurang lebih 140.000 dengan rincian 120.000 buku ditulis dalam bahasa Indonesia dan sisanya ditulis dalam berbagaia bahasa asing seperti Bahasa Latin, Jerman, Belanda, Italia, Inggris, Prancis, Polandia, Spanyol, Arab, Jepang, Ibrani, Yunani, dan bahasa-bahasa asing lainnya (Sumber: Metanews.com).
Selain buku-buku yang dipinjam, perpustakaan Ledalero juga menyiapkan ruang baca bagi para mahasiswa dan orang luar yang ingin memanfaatkan waktu luangnya untuk membaca buku atau majalah.
Ada sedikit harapan bahwa perpustakaan ledalero selain yang ada saat ini, bisa juga dikembangkan menjadi perpustakaan digital.
Menariknya bahwa saat ini semua informasi tentang ketersediaan buku-buku dan jumlah buku dengan tema-temanya sudah bisa diakses secara online.
Tetapi untuk peminjamannya masih bersifat manual. Belum ada buku-buku digital yang disediakan lewat web resminya.
Walaupin demikian, saat ini perpustakaan Ledalero telah dilengkapi dengan E-Library yang berisi sekitar 10.000 judul buku juga majalah-majalah ilmiah dalam bahasa Inggris dan Indonesia.
Sistem E-Library ini mulai diperkenalkan sejak tahun 2015 dan terus dibenahi untuk menjadi lebih baik lagi hingga saat ini.
Meskipun dalam E-Library perpustakaan Ledalero belum tersedia buku-buku elektronik, tetapi saya yakin dalam waktu yang tidak lama lagi akan tersedia buku-buku elektronik sebagaimana yang diharapkan.