Ada juga permainan tali karet atau lompat tali. Dalam bahasa anak-anak kami disebut tali merdeka.
Dinamakan demikian sebab setiap kali menyelesaikan satu ragam lompatan tali, anak-anak mengucapkan kata "merdeka" sebagai tanda ragam itu telah diselesaikan.
Ada permainan bola bekel. Di tempat kami, anak-anak menamakannya berbeda sesuai dengan bahan-bahan yang digunakan. Untuk bolanya bisa menggunakan bola kasti, atau bola bekas deodorant, dan bisa juga memakai biji kelereng.
Bahan lain sebagai pelengkapnya bisa kulit kerang atau juga pecahan-pecahan keramik yang dibentuk dan dirapikan agar memiliki bentuk yang sama.
Ada permainan kelereng. Sebuah permainan yang umum. Dimainkan dengan cara dikutik menggunakan tangan. Banyak cara memainkan kelereng. Permainan ini menarik sebab melatih anak untuk berkonsentrasi, fokus pada sasaran tembakan.
Ada permainan petak umpet. Di daerah kami, anak-anak biasa menyebutnya dengan "main sembunyi". Permainan ini sangat umum dan dikenal di seluruh dunia.
Permainan Engklek. Dalam bahasa anak-anak di daerah kami disebut "siki doka"
Ada permainan layangan atau biasa di tempat kami disebut layang-layang. Biasanya dimainkan saat ada cuaca berangin dan cerah.
Permainan Gobak sodor atau di dalam bahasa anak-anak kami disebut asing. Ada asing kotak dan asing bulat.
Ada pula permainan bentengan. Permainan ini lebih terinspirasi kisah raja-raja atau perang-perang besar. Di mana ada benteng-benteng yang dibuat untuk saling berperang.
Itulah beberapa permainan anak-anak tempo dulu yang barangkali sudah tidak dikenal anak-anak dari generasi Z ini.