Mohon tunggu...
Okto Klau
Okto Klau Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Menulis adalah mengabadikan pikiran

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

6 Penyebab Mabuk Perjalanan dan 8 Tip Mencegahnya saat Melakukan Perjalanan Mudik

29 April 2022   11:21 Diperbarui: 4 Mei 2022   15:02 1137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketiga, usahakan istirahat yang cukul sebelum melakukan sebuah perjalanan.

Keempat, Jangan bermain smartphone atau membaca buku saat kenderaan melaju kencang.

Kelima, saat tidak enak badan, pusing atau mual, usahakan untuk membaringkan diri dan memejamkan mata sampai gejala mereda.

Keenam, beberapa orang sensitif terhadap bau tertentu atau pun parfum dari mobil. Karena itu, hindari memasang parfum yang memiliki aroma yang menyengat. Begitu pula dengan makanan atau minuman yang beraroma kuat harus disingkirkan sebelum melakukan perjalanan. Bau kanpas rem mobil dan bau bahan bakar solar juga bisa menyebabkan mabuk.

Ketujuh, jauhi orang yang tengah mabuk agar kita tidak ikut-ikutan mabuk. Dan disarankan agar kita bisa menggenggam potongan jahe atau mint.

Kedelapan, bagi mereka yang memakai kenderaan pribadi untuk mudik, pastikan mobil dalam kondisi yang prima. Sebab goncangan berlebih pada mobil dapat memicu mabuk perjalanan.

Dengan menerapkan beberapa tips di atas, rasa mabuk perjalanan setidaknya berkurang atau bahkan hilang.

Selamat mudik bagi teman-teman yang mau melakukan mudik. Utamakan keselamatan, baik pengemudi maupun para penumpang.

Salam toleransi dan selamat bagi sama saudaraku sekalian sebangsa dan setanah air yang merayakan Idulfitri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun