Pembelajaran dari kasus Dea OnlyFans yang melibatkan Marshel Widianto

Karena itu, publik figur siapa pun dia mesti belajar dari kasus ini agar tidak jatuh lagi ke lubang yang sama.

Bukankah pepatah lama itu mengatakan, pengalaman adalah guru yang terbaik?

Maka belajar, belajar, dan belajarlah dari pengalaman Marshel. Sebab sebagai publik figur, tidak ada yang bisa disembunyikan dari netizen dan fans yang selalu mau tahu apa yang dibuat oleh publik figurnya.

Sebagai netizen dan masyarakat biasa, kita tidak perlu menghakimi apalagi sampai mencaci maki sang komedian. Karena boleh jadi, Marshel membuka kedok kita yang selalu menyebunyikan borok kita di balik tampilan Farisi kita.

Sekali lagi publik figur juga manusia. Dan untuk menentukan salah dan tidaknya perilaku Marshel, biarlah hukum yang berbicara.

Salam!