Mohon tunggu...
Okto Klau
Okto Klau Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Menulis adalah mengabadikan pikiran

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Ternyata inilah Sejarah April Mop dengan Kisah-Kisah kecil di dalamnya

1 April 2022   09:21 Diperbarui: 1 April 2022   09:23 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya teringat suatu saat di sebuah tahun bertepatan dengan 1 April, seorang guru yang ada jam pelajaran di kelas kami frustrasi sebelum sadar bahwa hari itu adalah hari "omong kosong". 

Setelah mendapat salam dari para siswa, si guru mulai menjelaskan tentang topik pembelajaran yang akan kami pelajari hari itu. 

Waktu itu zamannya papan tulis black dan sudah pasti menggunakan kapur tulis. 

Jahilnya kami, kapur-kapur tulis itu telah kami isolasi kedua ujung dengan isolasi bening. Guru yang tidak sadar hari itu adalah April Mop, mengambil kapur tulis lalu mulai menulis di papan. 

Kami semua menahan senyum dan tawa sambil berpura-pura serius. Satu kapur tulis diganti dengan satu kapur tulis yang lain, hasilnya sama saja tidak ada satu huruf pun muncul di papan tulis. 

Dengan tampang frustrasi dan sedikit marah si guru berbalik ke arah kami. Belum sempat ia mengucapkan satu kata pun, kami serentak tertawa sambil berteriak, "Selamat ibu tertipu. Hari ini hari omong kosong!". Si guru tidak jadi marah. Suasana cair kembali dan ia ikut tertawa bersama kami. 

Kisah yang lebih konyol lagi. Kebetulan sekolah kami sekolah berasrama. Pada hari itu 1 April, saat sedang makan pagi, ada seorang teman yang diberitahu bahwa ia kedatangan seorang tamu. Saking semangatnya tanpa bertanya siapa tamu itu, ia lalu ke ruang tamu untuk melihat siapa yang datang. Tentu saja tidak ada seorang pun karena memang ia sedang ditipu. 

Saat kembali masuk ke kamar makan kami semua serentak tertawa dan berteriak " Selamat hari omong kosong, kau sudah kena tipu". 

Rasanya menghibur dan rada-rada konyol kalau mengingat kisah-kisah itu. 

Tetapi ada pula yang fatal, pas 1 April kita ditipu teman katanya ada panggilan dari kepala sekolah. Ternyata setelah sampai di ruang kepala sekolah, kita jadi bodoh, sebab kepala sekolah tidak pernah meminta kita untuk menghadap. 

Ada pula yang sering menipu, ada anggota keluarga kita yang kecelakaan atau meninggal. Ini fatal akibatnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun