Mohon tunggu...
Okto Klau
Okto Klau Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Menulis adalah mengabadikan pikiran

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Ternyata inilah Sejarah April Mop dengan Kisah-Kisah kecil di dalamnya

1 April 2022   09:21 Diperbarui: 1 April 2022   09:23 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Orang-orang yang terlambat mengetahui perubahan kalender ini tidak sadar bahwa awal tahun baru telah pindah ke 1 Januari sehingga mereka terus merayakan tahun baru pada minggu terakhir bulan Maret hingga April. 

Tindakan mereka ini dijadikan bahan lelucon dan hoax hingga dijuluki "April Bodoh" atau April Fools Day. 

Ada pula yang berspekulasi bahwa asal usul April Mop berasalah dari tradisi Romawi yang dihubungkan dengan festival Hilari atau festival kegembiraan yang dirayakan pada 25 Maret sampai awal April. Dan biasanya dalam festival ini berbagai acara digelar mulai dari permainan, prosesi, dan penyamaran. Rakyat diperbolehkan menyamar atau meniru bangsawan. 

Selain itu, ada sejarawan yang menghubungkan dengan Vernal equinox atau hari pertama musim semi di belahan bumi utara. Dikatakan bahwa, alam saat itu menipu orang-orang dengan cuaca yang berubah-ubah dan tidak dapat diprediksi.

Sementara itu, di Yunani katanya membodohi orang lain di April Mop akan mendatangkan keberuntungan sepanjang tahun.

Ini hanyalah beberapa spekulasi para sejarawan yang mencoba memberi bobot historis pada April Mop. 

Setiap bangsa pasti mempunyai kisahnya sendiri tentang April Mop. Tetapi intinya, April Mop itu adalah hari di mana orang boleh menipu sesuka hatinya tanpa harus merasa berasalah. 

Tipuan-tipuan atau lelucon itu biasanya dari yang paling ringan hingga agak fatal akibatnya kalau dipikirkan kembali. 

Bayangkan, saat bangun pagi, keluar dari kamar tidur langsung kita ditegur oleh adik "kanapa rambutmu merah". Setelah bercermin ternyata tidak ada yang berubah. 

Atau ketika diajak minum bir, lalu ternyata gelas bir kita adalah gelas mainan yang memang berisi cairan mirip bir tetapi bukanlah gelas benaran sehingga ketika diteguk tentu saja tidak apa-apa yang keluar dari gelas. Kesal sudah pasti. Dan saar itu juga teman-teman tertawa sambil selamat hari omong kosong. 

Ada kisah menarik. Waktu sekolah dulu, banyak guru yang kami kerjain saat April Mop dan itu tidak memandang guru tua maupun muda. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun