Insiden Donnarumma dan Neymar itu bukan satu-satunya insiden yang mewarnai laga itu.
Katanya Presiden PSG, Nasser El Khelafi dilaporkan sempat marah-marah ke staff Real Madrid dan mengancam membunuhnya.
Pertengkaran itu dikabarkan bermula dari Donnaruma yang menuding Neymar sebagai penyebab terjadinya gol kedua bagi Madrid. Neymar yang tidak puas lalu melontarkan balasan yang menohok kepada Donarumma. Dia menuding kekalahan PSG disebabkan oleh bluder Donnaruma.
Lanjut berita itu, sambung mulut kedua pemain itu akhirnya memanas dan tinggi tensinya. Buntut dari adu mulut tersebut, hampir saja terjadi aduh jotos di ruang ganti. Â Untung saja cepat dilerai oleh teman-teman mereka.
Entah pertengkaran itu benar atau tidak, namun para pemain PSG memang sangat frustasi karena selama satu jam di atas lapangan mereka merasa telah memenangkan pertandingan itu.
Namun sedikit kelengahan dan kesantaian para pemain di babak kedua telah menjadi blunder dan pukulan telak bagi Les Parisiens.
Setelah berita ini viral, Neymar memberikan klarifikasi soal pertengkarannya dengan Donnarumma.
Menurutnya, berita ini hanyalah Hoaks yang sengaja diciptakan untuk merusak tim.
Untuk menepis berita itu, dalam klarifikasinya Neymar menyertakan juga tangkapan layar whatsap percakapannya dengan Donnarumma disertai dengan link berita yang mengabarkan tentang pertengkaran itu.
Dalam chat tersebut, katanya Neymar bahkan nampak menyemangati Donnarumma yang sempat meminta maaf soal blundernya.
"Hei, Ney. Saya minta maaf untuk kemarin, berita ini tidak dapat diterima," tulis Donnarumma.