Rusia juga memiliki 2000 senjata nuklir berdaya ledak rendah. Mereka juga mengembangkan senjata super terbaru seperti rudal jelajah bertenaga nuklir dan senjata hypersonik yang dilengkapi nuklir.
Gambaran ini sangat menakutkan andaikata perang nuklir benar-benar terjadi.
Sementara itu, Amerika menempati posisi ke dua dalam kepemilikan senjata nuklir yaitu 5.550 hulu ledak. Kemudian menyusul Cina, Â Prancis, Inggris, Pakistan, India, Isreel dan Korea Utara.
Jadi bisa dibayangkan dari beberapa negara ini kalau ada yang berniat menggunakan senjata nuklir untuk berperang, maka sudah bisa dipastikan dunia ini akan hancur.
Perang nuklir akan menciptakan kiamat yang makin mendekat. Dari pengalaman perang dunia ke-2 ketika Amerika menggunakan bom atom untuk meluluhlantakan Hiroshima dan Nagasaki, kita sudah bisa membayangkan bahaya apa saja yang mengintai ketika perang nuklir terjadi.Â
Yang pastinya adalah kehidupan setelah perang nuklir akan berubah total.
Menurut para ilmuwan, setelah perang nuklir maka akan turun hujan hitam pekat yang berisi gas berancun dengan tingkat radiasi 100 kali lebih kuat dari pada di lokasi pemboman.
Ada pula denyut elektronik yang menyebabkan matinya listrik, terhapusya semua data di internet, dan kekacauan-kecauan lainnya yang berhubungan dengan listrik, internet dan gelombang elektromagnetik.
Kabut asap yang dihasilkan dari ledakan akan menghalangi sinar matahari. Ini akan menyebabkan tanaman mati dan tentu saja dunia pertanian akan hancur total.Â
Kelaparan akan terjadi di mana-mana yang akan disusul dengan kematian dan kepunahan manusia dan makhluk hidup lainnya.Â
Bencana lain yang tidak kalah mengerikan adalah sobeknya lapisan Ozon yang membuat Sinar Ultraviolet matahari akan langsung terpancar ke bumi. Sinar UV yang langsung terpapar ke kulit akan menyebabkan kulit terbakar dan warna kulit akan berubah.