Mohon tunggu...
Okto Klau
Okto Klau Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Menulis adalah mengabadikan pikiran

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Senggama Politis di Hari Kasih Sayang, 14 Februari 2024

30 Januari 2022   21:46 Diperbarui: 31 Januari 2022   18:55 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: okezone.com

Entah kebetulan atau barangkali ada pertimbangan di balik pemilihan tanggal 14 Februari sebagai hari pemungutan suara untuk Pemilu 2024,  belum diketahui pasti. Tetapi yang jelas, ada alasan di balik pemilihan tanggal itu.

Ketua KPU, Ilham Saputra sendiri mengungkapkan bahwa pemungutan suara Pemilu 2024 akan dibuat pada 14 Februari. Menurut dia, tanggal tersebut akan jatuh di hari Rabu atau sama seperti hari penyelenggaraan Pemilu selama ini. Dari pernyataan ini, kita berasumsi bahwa seandainya 14 Februari 2024 tidak jatuh pada hari Rabu, maka ada kemungkinan tanggal ini tidak ditentukan sebagai hari pemungutan suara serentak akan datang.

Walaupun demikian, ada hal yang mengelitik dari pemilihan bulan dan tanggal ini pada Pemilu serentak yang akan datang.

Sebagaimana lazimnya, setiap 14 Februari juga adalah hari Valentine atau Hari Kasih Sayang. Banyak kegiatan yang bisa dilakukan untuk memeriahkan Hari Kasih Sayang ini. Kegiatan-kegiatan itu bisa dilakukan bersama pasangan, keluarga, maupun sahabat.

Kegiatan-kegitan yang berhubungan dengan hari kasih sayang itu bisa berupa beri ucapan sayang, menghadiahkan cokelat untuk orang-orang yang kita sayang, kirim bunga, tampil spesial, dan olahraga. Kalau  masih dalam pandemi seperti ini bisa juga nonton Konser virtual.

Masih banyak kegiatan lain yang dilakukan untuk mengungkapkan Kasih Sayang kita di hari Kasih Sayang ini. Lalu apa hubungannya dengan Pemilu?

Bagi saya, Pemilu itu atau lebih tepatnya Hari Pemungutan Suara sebenarnya adalah hari di mana kita melakukan senggama politis. Senggama politis ini nantinya akan membuahkan anak-anak berkualitas untuk negara dan bangsa.  

Berkaca pada perhelatan politik yang selama ini terjadi, politik selalu dikaitkan dengan hal-hal yang negatif. Ya, benar bahwa politik sampai dengan saat ini oleh sebagian orang selalu diidentikkan dengan persaingan, perselisihan, dan dalam satu batas yang ekstrem bisa dikatakan perkelahian antara para bakal calon untuk bisa merebut posisi nomor satu. Sangat negatif, bukan?

Nah kecurigaan saya, pemilihan 14 Februari 2024 yang memang tepat jatuh pada hari Rabu  ini bisa dalam konteks mengubah negativitas politik ini ke arah yang lebih positif dalam hubungan dengan hari kasih sayang.

Barangkali ada penekanan khusus dengan pemilihan tanggal ini bahwa politik dalam pemilu itu sebenarnya adalah ungkapan kasih sayang kita untuk memilih para pemimpin yang akan menahkodai negara dengan kasih sayang pula.

Ada sedikit pemikiran naif yang muncul dalam kepala saya ketika tahu bahwa hari pemungutan suara akan terjadi pada 14 Februari 2024. Pemilu yang bertepatan dengan hari kasih sayang. Asumsi naif saya ini dapat saya lukiskan dalam bahasa luga sebagai berikut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun