Mohon tunggu...
Fauji Yamin
Fauji Yamin Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Tak Hobi Nulis Berat-Berat

Institut Tinta Manuru (faujiyamin16@gmail.com)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Harta Karun yang Terabaikan

6 Juni 2023   18:17 Diperbarui: 6 Juni 2023   18:19 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembuatan Kopra Hitam (dokpri)

" Dari mana kalian berdua " Tanyaku pada Gareng yang masih punya hubungan saudara.

" Dari kebun kak,"

" Panen pala?" 

" Bukan Kak. Bikin arang,"?

" Arang? arang tempurung?" 

" Iya kak".

" Gimana hasilnya," 

" Baru jual sekali. Ini mau produksi lagi"

Pertanyaan meluncur deras layaknya seorang wartawan mencari jawaban. Hasil percakapan tersebut saya akhirnya tau, Gareng dan Asri yang sedang libur semester memanfaatkan waktu mencari pundi-pundi rupiah bersama dua orang warga desa, Om Mus dan Ajili.

Keempat orang ini sudah sebulan mencoba memanfaatkan batok kelapa menjadi barang bernilai yakni arang tempurung. Bahan baku hasil pembuatan kopra yang di miliki keluarga empat orang ini tidak semuanya di jadikan sumber perapian. Mereka menyisahkan sekarung dua karung dan dibawa ke lokasi produksi yang juga masih dalam kebun.

Kelapa sisa pembelahan yang sudah di ambil dagingnya kemudian dibuka serabutnya dan menyisahkan batok kelapa. Serabutnya dijadikan sebagai sumber perapian. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun