Mohon tunggu...
Fauji Yamin
Fauji Yamin Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Tak Hobi Nulis Berat-Berat

Institut Tinta Manuru (faujiyamin16@gmail.com)

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Integritas Penyelenggara Pemilu yang Resisten

8 Mei 2023   21:30 Diperbarui: 10 Mei 2023   10:36 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tiga hari ini, beredar tangkapan layar WhatsApp Group berisi percakapan seorang oknum anggota Bawasalu dengan Tim Seleksi (Timsel) Bawaslu Kabupaten di Maluku Utara. Dalam grup tersebut juga ada perwakilan salah satu partai. Intinya, percakapan tersebut menginstruksikan agar Timsel mengikuti instruksi yang diberikan oleh perwakilan partai dalam menetapkan siapa saja yang bakal mengisi pos-pos komisioner kabupaten kelak.

Aksi main serong ini kemudian mendapat kecaman publik Maluku Utara. Beberapa lembaga sudah melakukan pelaporan atas tindakan anggota Komisoner Bawaslu dan juga Timsel ke DKKP.

Fenomena ini sangat menarik dan melahirkan pertanyaan? Apakah tahapan pemilihan anggota penyelenggara itu sudah sesuai mekanisme?

Negeri ini sepertinya masih sangat sulit keluar dari belenggu "orang dalam " serta "intervensi kepentingan". Begitu juga dalam kepentingan politik. 

Pengalaman-pengalaman yang saya rasakan cukup memberikan landasan bahwa proses politik belum sepenuhnya berjalan sesuai mekanisme kejujuran. Semua ada harganya.

***

"Izin Adik, abang mau ikut tes penyelenggara. Mohon di kondisikan di pusat," sebuah pesan mendarat di WA. 

"Waduh dikondisikan bagaimana itu, bang," ujar saya menanggapi.

"Adik taulah bagaimana mainnya. Meski sudah kuat di lokal, tapi harus punya power juga di pusat."

"Mohon maaf bang. Sepertinya abang salah orang," tegasku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun