" Kenapa sekolah dimulai jam segitu?" cecarku tanpa membiarkan dia diam biar sesaat. Sedikit kesal memang dia.Â
Saya pikir dengan menyambangiku, ada cerita-cerita tentang saya di Jakarta. Tapi rasa penasaran begitu memuncak. Sudah lama juga tidak kembali ke desa. Dan saya membutuhkan informasi-informasi.
" Yah, kalau dimulai lebih cepat, kasihan murid-murid. Di Pulau ini, hanya ada satu SMA. Dan murid-muridnya berasal dari delapan desa. Jika dipaksakan, mereka bakal kelelahan. Jalan dari kampung ke sekolah saja sudah menguras energi. Sehingga keputusan itu dibuat agar memberikan waktu bagi anak-anak siswa berjalan pelan dari desa. Mereka tepat waktu kok. Dan pelajaran berjalan baik,"
" Ya bijak sekali kalian. Hampir saja saya bilang karena kalian malas makanya jam sekolah diundur,"Â
" Enak saja bang." Kesalnya.
Dari percakapan dengannya, saya menarik sebuah kesimpulan bahwa jam sekolah memang perlu diatur. Tetapi juga perlu mempertimbangkan berbagai kondisi. Situasional, karateristik  wilayah, musim hingga siswa itu sendiri.
 Lalu bagimana aturan masuk jam 5 pagi  di NTT ?
Aturan jam sekolah memang tidak diatur secara tegas. Â Rata-rata di Indonesia sekolah dimulai antara Pukul 07.00-07.30. Dan tidak lebih pagi dari itu. Kecuali NTT sekarang.
Di dunia, rata-rata jam masuk sekolah dimulai pukul 07.30-8.00. Â Yang menarik dalam persoalan ini adalah durasi waktu sekolah.
Finlandia menjadi paling pendek yakni satu jam dan terlama Cina sepuluh jam. Sementara lebih dari itu bervariasi 5-6 jam (1). Durasi waktu tersebut disesuaikan dengan karateristik wilayah masing-masing.