Batu Angus, Wisata Geopark Potensial di Maluku Utara

Pemerintah daerah sendiri berharap pemuda Kulaba melakukan kegiatan setiap minggu. Sehingga, event tersebut masuk dalam kalender tahunan. Tujuannya, ketika masyarakat ingin menonton pertunjukan seni dan budaya mereka punya referensi waktu yang tepat.

Permainan Bambu Gila (dok. Asgar Saleh)

Tarian Cakalele (Dok : @eksplore Ternate)

Tarian  adat lalayon (sumber : @eksplore Ternate)

Festival  Kreatf Lokal selanjutnya ialah Mini Festival Kulaba Tempo Dulu, selama lima hari. Kemudian, Festibal Kreatif Lokal Pameran Diorama Kulaba Berbalut Festival Mari Moku. Bertujuan mengenalkan kehidupan masyarakat Kulaba dan sekitarnya dibalud dengan adat dan budaya. 

Festival kreatif Lokal Desa Durian Kulaba. Sebuah kegiatan yang memanfaatkan kearifan lokal pertanian di Kulaba. 

antusiasme  warga Kota Ternate (dokpri)

Semua Fesstival Kreatif Lokal itu kata Sarif dihadapi penuh tantangan utamanya fasilitas dan anggaran. Namun setelah masif dilakukan pemuda dan warga Kulaba, fasilitas penunjang akhirnya di bangun pemerintah yakni panggung pentas seni dan fasilitas lain.

Pada 2020-2022, demi mendukung gerakan yang dilakukan oleh masyarakat, Pemkot Ternate juga melakukan pelatihan ekonomi kreatif. Ibu-ibu di Kulaba dilatih melakukan pengelolaan sampah menjadi produk-produk  bermanfaat dan edukasi pengelolaan edukasi sampah. 

produk daur ulang (dok.Tandaseru.com)

UMKM lokal (dokpri)

Potensi kolaborasi Adira Finance Terbuka Lebar

jalan masuk dan kondisi jalan (sumber : Hilman Idrus. Kompasiana.com)

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Uno dalam kunjungan ke Batu Angus sangat antusias dengan potensi Geopark Batu Angus serta kearifan lokal yang menonjol.

 Sandiaga pun mendorong dan mendukung penuh menjadi Geowisata Nasional sebagai wisata sejarah terkemuka. Tentu dalam konteks tersebut dukungan semua pihak sangat diperlukan.