Mohon tunggu...
Fauji Yamin
Fauji Yamin Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Tak Hobi Nulis Berat-Berat

Institut Tinta Manuru (faujiyamin16@gmail.com)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Cara Kami Menangkap Burung

25 September 2022   18:23 Diperbarui: 25 September 2022   18:52 914
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Telur burung Beleu (wanaswara.com)

Wikimediacomons.com
Wikimediacomons.com

Pemahaman jalur tidak cukup. Area jebakan harus bersih, rapi dan tidak terlalu terang. Pohon-pohon kecil tidak boleh terlalu banyak di tebang. Begitu saya menjelaskan tahapan demi tahapan.

Jadikah kami berdua memindahkan jebakan itu sesuai jalur. Sebuah batang kayu berukuran jari jempol kami potong. Lalu tali jeratan diikat pada ujugnya. Ditarik agar melengkung ke tanah.

Sebuah kayu bercabang menjadi penyangga sudah harus lebih dulu tertancap. Lalu dua saga atau bulu dihaluskan di ikat pada tali gumutu atau tali ijuk sehelai. Jika sudah terpasang, lingkaran jebakan ditutupi tanah lalu di atasnya diberi parutan kelapa.

Samping kiri kanannya diberi penghalang dari rumput agar Beleu fokus ke tengah.

Selesailah sudah praktek itu. Lalu kembali lagi memetik pala sembari menunggu jeritan karena Beleu terjebak.

Contoh Jebakan (tangkapan layar facebook Scorpio Zodiak)
Contoh Jebakan (tangkapan layar facebook Scorpio Zodiak)

"Kakak, dulu waktu kecil kalian juga sering nangkap Beleu," tanya Al penasaran setelah melihat kelincahanku memasang Papidi

"Oh tiap hari. Setiap pulang sekolah kami langsung ngecek hasil jebakan. Kaka itu paling itu terhitung paling jagi," ceritaku melebih-lebihkan.

"Memangnya dulu banyak?," tanya ia lagi.

" Banyak sekali. Bahkan lokasi di rumah kita yang sekarang juga banyak. Mulai belakang kampung sampai yang paling jauh semua ada. Dulu sesuai kamu, kami nangkap dalam sehari bisa 10 per orang," jelasku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun