Selama perjalanan ke kosan, saya sadar benar ini adalah bagian dari mawas diri agar manusia tak boleh leha-leha dalam kehagiaan. Ada pemilik dari segala pemilik yang perlu diingat dalam kondisi apapun.Â
Manusia memang begini adanya. Ketika kesenangan dan kebahagian menyerang terkadang lupa bersukur. Ketercapaian dianggap sebagai sebuah prestasi diri yang tak perlu memberi nilai kepada yang lain. dan saya, menjadi itu hanya dalam beberapa saat sebelum datang peringatan keras menampar diri. Sungguh sebuah pengalaman buat diri agar lebih pandai memaknai makna dalam sebuah pencapaian kedepan. (sukur dofu-dofu)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H