Istri memiliki peranan penting sebagai job deskription yang lebih banyak seperti mempersiapkan kebutuhan operasional, mempersiapkan bekal untuk suami, melaksanakan kewajiban sebagi istri seperti merawat suami, anak hingha menjalankan industri perikanan seperti mengolah hasil tangkap untuk dijual, (Wiyono YB, 2021)
 Peran menarik bagi saya ialah peranan mereka dalam memenuhi kebutuhan gizi dan pendidikan anak. Seperti tergambar dalam hasil penelitian l Subaidi et.,al (2015) yakni mengedukasi atau mendidik anak-anak, peran istri yang paling akhir dalam ranah domestik ialah mengedukasi anak-anak secara sosial formal dan
agama.
Masih banyak lagi peran yang ada pada diri seorang istri nelayan. Namun satu yang pasti, saya selalu terkesima dengan cara mereka membangun "cinta" dalam kehidupan yang mereka jalani. Apalagi pekerjaan suami mereka hanya seorang nelayan yang nyambi sebagai petani.
Ini menarik minat saya, dalam penelitian Harvard yang dikutip liputan6.com dari mengatakan status pekerjaan suami dapat berdampak pada proses perceraian.Â
Berdasarkan data statistik 2021, antara perkotaan dan pedesaan, angka perceraian berdasarkan umur perempuan tertinggi masih berada di perkotaan, begitupun dengan laki-laki. (1).
Salah satu faktornya ialah terkait pendidikan seorang istri. Dalam jurnal berjudul "bernarkah kemampuan bekerja dan berpendidikan tinggi mempengaruhi tingkat perceraian di Jawa Barat" menemukan bahwa kecenderungan perempuan berpendidikan tinggi dan berpenghsilan hasilnya sejalan dengan perceraian. Begitu juga sebaliknya, berpendidikan rendah menurunkan kemungkinan perceraian. (2)
Sejauh ini belum ada spesifikasi tentang pekerjaan apa yang paling dominan dalam sumbangsi perceraian. Sebab latar belakang perceraian sangat berbeda-beda. Dan saya tak ingin menjustifikasi.
Satu yang pasti, keharmonisan dan kesederhanaan dalam kehidupan yang di tunjukan oleh istri-istri nelayan sangat luar bisa.
Keihlasan menjalankan kehidupan, menyelesaikan masalah, begitu sangat adem. Setidaknya dalam kehidupan saya sebagai anak pesisir, kehidupan nelayan berjalan begitu sejuk.Â
Apa yang ditunjukan oleh para istri nelayan adalah cinta yang sederhana namun kuat mengikat. Keterbatasan ekonomi tidak menyurutkan niat melakukan hal-hal yang bersebrangan dengan nilai dan moral.Â
Kesetiaan adalah panggung kehidupan dan komitmen adalah pemain dari jalan kehidupan yang mereka perankan. (Sukur dofu-dofu)