Mohon tunggu...
Fauji Yamin
Fauji Yamin Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Tak Hobi Nulis Berat-Berat

Institut Tinta Manuru (faujiyamin16@gmail.com)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Terbang untuk Pertama Kalinya di Masa Pandemi

10 Desember 2020   10:55 Diperbarui: 11 Desember 2020   04:16 609
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri. Suasana Rapit Test pagi dini hari

Sepanjang jalan, saya menemukan fakta bahwa ada gairah ekonomi dunia penerbangan yang kembali hidup. Jalan tol menuju bandara terpantau ramai. Ini berbeda dari awal mula terjadi pandemi yang saya rangkum dalam artikel berjudul " Si Burung Besi yang Kehilangan Langit"

Dokpri. Penumpang yang hendak berangkat
Dokpri. Penumpang yang hendak berangkat
Di kawasan bandara sendiri juga cukup ramai. Pun dengan Bandara Tiga tempat Maskapai Garuda dan Citilink. Setelah sampai, saya kemudian buru-buru ke tempat Rapit Test. Ini juga pertama kali dilakukan. Selama pandemi, tak sekalipun melakukan test baik rapid maupun swab.

Prosedur melakukan rapit test ternyata sangat gampang. Setelah sampai, saya harus melakukan pendaftaran dan vetifikasi data terlebih dahulu. Papan petunjuk pendafataran berada paling awal. Papan ini menunjukan mekanisme verifikasi data hingga tata cara rapit hingga selesai.

Subuh ini jumlah yang melakukan rapit agak longgar. Berbeda dengan kondisi tadi sore ketika mengantar seorang kawan. 

Dokpri. Lokasi Rapit Tes Sore hari
Dokpri. Lokasi Rapit Tes Sore hari
Data yang masuk juga menjadi nomor antrian bagi penumpang. Tak lama mendaftar, saya dipanggil kemudian diarahkan untuk melakukan pembayaran. Setelah pembayaran, kemudian diarahkan lagi ke ruangan paling unjung. Lab tes rapit.

Total waktu yang dibutuhkan tak sampai 20 menit. Kar setelah darah diambil, kita hanya perlu menunggu hasil pemeriksaan dan keluar surat hasil rapit, apakah reaktif atau non reaktif.

Jujur saya panik. Sejak berangkat hingga sampai di Bandara, pikiran saya berkecamuk. Bagaimana jika saya reaktif, bagaimana kondisi saat di peswat, apakah aman atau tidak dll.

Dokpri. Suasana Rapit Test pagi dini hari
Dokpri. Suasana Rapit Test pagi dini hari
Apalagi soal rapit test nanti. Saya tau, reaktif bukan berarti postif. Sehingga, sepanjang perjalanan sampai pemeriksaan, saya diliputi rasa galau. Entah kenapa, tiba-tiba mental saya menjadi kerupuk.

Selang beberapa menit setelah pemeriksaan, hasil tes keluar dan menunjukan saya non reaktif. Bahagia tentu saja. Selain melegakan, juga menjawab segala keraguan.

Saya kemudian menuju lokasi verifikasi. Sepanjang perjalanan ke lokasi, banyak sekali penumpang yang melakukan cek in untuk Maskapai Garuda maupun Citilink. Banyak pula toko atau kedai yang sudah mulai beroperasi. Sebuah tanda positif ditengah kondisi yang melemahkan ekonomi.

Sesampai di lokasi, surat hasil tes akan divetifikasi oleh petugas dan dicocokan dengan KTP. Proses ini juga dilakukan protokol sosial distancing. Walaupun saya sendiri tetap ragu dan menjaga jarak. Bisa di kata, agak parno.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun