Money Politik sudah membudaya. Kalau sudah begini, tentu pada setiao kontestasi tak akan lepas dengan mudah. Sebab, ada standar dan nilai dari sebuah suara.
Di beberapa kejadian, bahkan si penerima serangan fajar justru dengan bangga menceritakan bahwa ia menerima uang sekian dari tim kanidat A. Bahkan, tak jarang banyak yang giring agar mengejar si pemberi uang dan membangun deal-deal politik.
Padahal, dampak dari budaya ini secara langsung atau tidak langsung telah mendukung money politik akan menjurus kepada korupsi, kolusi dan nepotisme. KKN akan masif karena banyak modal yang harus dikembalikan.
Maka bijaklah dalam menentukan pilihan esok hari. Suara anda sangat berharga melebihi apapun. Ia tak cukup hanya diharhai dengan seratus atau dua ratus ribu. Ia melebihi itu semua. Ia punya level yang  berbeda. Level demokrasi masa depan Indonesia.
Maka jangan gadaikan suara hanya dengan selembar rupiah demi keberlangsungan demokrasi lima tahun kedepan. Salam, sukur dofu-dofu
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI