"Kandidat si A sudah serangan fajar?" tanyaku
" Sudah 200 ribu perorang," Jawab di ujung telepon
"Terus yang lain," tanyaku lagi
" Katanya uang masuk hari ini. Tapi sampai Hari ini beluk masuk."
" Wah kalah itu," Sahutku
" Bisa jadi," Jawab lagi.
Itulah sepenggal percakapan telepon malam ini. Setelah saya penasaran konstalasi politik dan strategi para kandidat menjelang H-1 pencoblosan Pilkada 2020.
Satu persatu tim-tin dari kandidat saya telpon untuk mengetahui bagaimana kondisi politik di sana. Selain itu, di saat-saat seperti ini satu hal yang menjadi ketertarikan ialah tentang money politik yang dimainkan setiap kandidat.
Di Maluku Utara mereka sering menyebut serangan fajar alias bagi-bagi duit dari tim kandidat menjelang pencoblosan. Sehingga, setiap momentum politik hal ini tak menjadi asing.Â
Seakan menjadi budaya atau standar masyarakat bahwa serangan fajar wajib dilakukan. Bahkan kata "Serangan fajar" menjadi lelucon-lelucon di setiap postingan.
Dalam dua hari ini saja, baik story WhatsAp, postingan Facebook dan medsos lain dihiasi postingan tentang serangan fajar.