Mohon tunggu...
Fauji Yamin
Fauji Yamin Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Tak Hobi Nulis Berat-Berat

Institut Tinta Manuru (faujiyamin16@gmail.com)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Konektivitas adalah Wujud Kebahagiaan

31 Desember 2020   11:23 Diperbarui: 31 Desember 2020   11:42 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seminggu kemudian buah kenari yang sudah di tumbuk hanya menghasilkan 5 kilogram dan sudah di kirim ke Ternate dengan menitipkannya ke ABK Speed boat.

Saya membagi satu kilogram ke Jakarta dan empat kilogram ke Surabaya.  Proses selanjutnya ialah pengiriman. 

Dok. Faisal Yamin
Dok. Faisal Yamin
Dok. Faisal Yamin
Dok. Faisal Yamin
Di Ternate, hanya ada beberapa jasa pengiriman yang bisa dihitung jari. Selain Post, yang paling unggul dan banyak digunakan oleh masyarakat ialah JNE. Yap, jasa pengiriman satu ini sudah lama melayani konsumen di Maluku Utara.

Proses pengiriman kenari terbilang cukup lancar dengan prosedur dan protokoler kesehatan yang ketat. Saya memilih menggunakan jasa pengiriman JNE Ekspres. Dua hari kemudian, barang tersebut sampai.

Setelah sampai, saya dikabari bahwa buah kenari sudah diterima diselingi ucapan terima kasih dari mereka. 

Dari Surabaya pun demikian, ungkapan terima kasih karena baru kali ini mendapat kenari berkualitas tinggi cukup membuat legah. 

Dok. Faisal Yamin
Dok. Faisal Yamin
"Selamat siang Oji, terima Kasih sudah berbagi kenari." Pesannya waktu itu.

Di saat natal kemarin, ketika sedang duduk menghadap laptop tanpa tante dan suaminya datang dan membawa setoples kue. 

"Oji, ini kue hasil dari kenari kemarin. Natal kali ini tidak buat banyak karena pandemi jadi pasti tidak banyak tamu. Jadi tante berbagi ke tetangga sekalis kasih (memberikan) sedikit ke oji" Ujar beliau.

Saya pun tak lupa mengucapkan selamat natal kepada mereka walau kami berbeda keyakinan. Kue yang diberikan tadi juga lantas saya makan sembari menyeruput secangkir kopi yang sudah saya seduh beberapa jam lalu. 

Pertemuan yang singkat itu kami isi dengan berbagi kisah-kisah natal sebelum pandemi sebelum mereka pamit pulang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun