Bunyi dering telepon memecah kebuntuan di kosan seluas 3x 4 meter persegi yang sudah saya tempati selama dua tahun belakangan ini. Â
Di layar handpone tertera sebuah nama indah bertuliskan "Mamaku". Â Ah syukurlah. Sekejap saya bangun, walau kepala terasa berat dan badan masih menggigil. Sudah tiga hari ini sakit.Â
"Halo Uji," sapanya diujung telepon
"Saya mama," sahutku
" Suryadi tadi siang kasih tau, katanya suruh mama telepon," ujarnya mengingat pesan adiku.
"Iya mama. Hanya mau tanya keadaan mama," Ujarku
"Mama sehat-sehat saja, hanya sedikit sakit badan. Ini mama lagi di tempat jaringan," jelasnya.
"Sukurlah kalo sehat-sehat," sahutku
"Uji sehat-sehat saja? " tanya ia kemudian  dengan suara putus-putus diujung telepon karena ganguan jaringan.Â
"Uji sakit, sudah tiga hari ini," jawabku
" Astaga, Sakit apa? sudah minum obat apa belum?" Jawabnya dengan kwatir.