Penghasilan ini bisa meningkat jika hari yang sama di pangkalan tidak banyak yang menawarkan jasa ojek. Sehingga intensitas membawa penumpang lebih banyak. Mereka bisa meraup di atas Rp 500.000.
Ya, cukup lumayan jika beroperasi seharian full. Namun jika setengah hari, penghasilan yang dihasilkan ialah di atas Rp 50.000.Â
Perkara rezeki, tergantung juga beberapa faktor yakni rajin atau tidak. Dan siapa cepat mangkal, terutama di pagi hari ketika masyarakat beraktivitas.
Walaupun memiliki penghasilan yang lumayan, akan tetapi tukang ojek di sini dalam beroperasi kadang tidak menggunakan sepeda motor sendiri.Â
Apalagi mereka yang berasal dari luar kota. Ada sistem majikan dan tak banyak pula dari mereka yang harus menyisihkan pendapatan untuk membayar kredit motor di dealer.Â
Sebuah rumah yang juga berfungsi sebagai gedung pertokoan milik mantan Bupati, disulap menjadi pangkalan atau tempat mangkal.
Tempat ini sudah puluhan tahun dijadikan pangkalan warga Kelurahan Tanah Tinggi Kota Ternate yang berprofesi sebagai tukang ojek.Â
Tak jauh dari pangkalan mereka, juga ada beberapa pangkalan yang jaraknya tak begitu jau, sekitar 500 meter.
Yap. Di Ternate kita sangat mudah menemukan pangkalan ojek. Di setiap kampung, 10 pangkalan terdiri dari 10-15 orang tukang ojek.Â
Setiap pagi Ilham dan kawan-kawan menunggu penumpang. Bagi Ilham yang seorang mahasiswa, ia akan menarik satu atau dua penumpang sebelum berangkat ke kampus dan akan kembali menawarkan jasa pada sore hari.