Dinasti politik tentu membawa kerugian pada semua pihak dan berdampak pada lahirnya praktek korupsi. Inilah sebab, Indonesia menjadi salah satu negara yang tak pernah lepas dari praktek korupsi.Â
Dinasti politik dan korupsi sangat bertalian erat, saking eratnya melahirkan anak hasil kolaborasi keduanya bernama ketimpangan ekonomi.
Kasus-kasus korupsi dari hasil dinasti politik sudah sering terjadi di Indonesia yang di ungkap KPK, Polisi dan Kejaksaan. Tak jarang, kasus yang melibatkan lingkaran keluarga ini menjadi santapan publik di media massa. Beberapa contoh kasus korupsi yang melibatkan lingkaran politik dinasti dapat di baca di  Kompas dengan judul "6 Dinasti Politik dalam Pusaran Korupsi, Suami-Istri hingga Anak-Orangtua Bersekongkol".Â
Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Dini Suryani di kutip dari Republika.com, mengatakan tindakan korupsi dari politik dinasti sangat berpotensi terjadi karena fungsi pengawasan atau check and balances berjalan buruk bahkan mandek. Sebab, roda pemerintahan diisi orang-orang yang memiliki hubungan kekerabatan.
Inilah salah satu dari sekian dasar kita menjadi negara yang tak bisa bebas dari praktek korupsi. Berdasarkan data Indeks Korupsi Indonesia Pada Tahun 2019, indeks presepsi indonesia berada di angka 40 dan menduduki rangking 85 dari 189 negara. Nilai ini menunjukan angka perbaikan dari 2018 sebesar 2 point (38). Sementara di level Asena Indonesia berada pada urutan empat.
Aliran pendapatan yang seharusnya dapat menjadi roda perputaran ekonomi bagi rakyat tersendat. Pembangunan proyek infrasturuktur sebagai bagian dari konektivitas yang tak jalan akan berdampak pada biaya-biaya yang lebih tinggi yang harus di keluarkan masyarakat.Â
Selain itu, hasil-hasil korupsi yang tersendat di kalangan atas didistribusikan lebih banyak ke luar daerah. Beberapa pakar dalam penelitian-penelitiannya membuktikan bahwa korupsi memiliki hubungan linera dengan ketimpangan ekonomi dan pendapatan. Yakni, Gyimah-Brempong dengan judul “Corruption, Economic Growth, and Income Inequality in Africa dan  Scneider 2016.
Dampak nyata pada ketimpangan ekonomi dan pendapatan ialah rakyat dan lapisan masyarakat karena kegagalan-kegagalan pasar tercipta dari adanya praktek korupsi. olehnya itu menjadi catatan penting bagis kita untuk memgungkapkan segala bentuk praktik dinasti yang melahirkan korupsi dan ketimpangan. Terima kasih
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H