Spot pertama yang saya datangi adalah  Raja Lima.
Raja Lima ini letaknya tidak berjauhan dengan Pantai dan Bukit Atuh serta juga  Rumah Pohon. Disebut Raja Lima oleh penduduk setempat karena pemandangannya yang tak kalah indah  seperti Raja Ampat di Papua. Â
Kelebihan Raja Lima:
- Spot indah dengan adanya patung untuk melihat keindahan pulau
- Terdapat toilet
- Terdapat warung dan gubug tempat beristirahat
- Signal provider telekomunikasi cukup kuat
- Suasana bersih dan menyejukkan
Spot kedua yang saya datangi Pantai Atuh,
Untuk menuju Pantai ini , Anda harus menuruni  tangga tangga batu yang sudah di semen dengan rapih dengan trek nya tidak begitu sulit, hanya sedikit lebih terjal menjelang sampai ke bibir pantainya,Â
Tapi tetap saja harus berhati-hati karena licin. Angin masih sangat kencang berembus. Saya berkali-kali berhenti dan menunduk, karena terlalu gamang berada di lereng tebing curam seperti itu. Butuh tekad yang kuat untuk terus turun karena tidak ada pegangan lain selain akar-akar semak. Saya terus merayap turun disemangati oleh teman-teman yang tak kalah gamang tapi masih ada sedikit antusias ketika melihat Ombak di pantai rasanya sudah memanggil-manggil kami dari bawah.
Pasir lembut menyambut langkahku. Batu Bolong lebih dekat dari pandangan. Memang indah, megah, dan gagah. Sebandinglah dengan usaha kami merayapi tebing tinggi ini. Ombak memecah saat menyentuh Batu Bolong itu, menimbulkan efek dramatis di Pantai Atuh. Â Bersantai di pantai tersembunyi ini adalah pilihan yang tepat, mengingat sinyal kuat beberapa provider yang masih terjangkau disini.
Spot ketiga yang saya datangi Pantai Suwehan ,