Mohon tunggu...
Lilik Wijayati
Lilik Wijayati Mohon Tunggu... -

Ikatlah Ilmu dengan Cara Menuliskannya

Selanjutnya

Tutup

Catatan

99 Reason

28 Januari 2012   04:17 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:22 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ibu tidak bahagia karena ibu lebih mendahulukan keluhan daripada nikmat yang Allah berikan..

saran saya sebelum ibu menyeluh ibu min harus menemukan 99 alasan yang bisa mematahkan karunia Allah pada ibu...

"BU Ani, di dunia ini orang tidak bisa menikmati kebahagiaan yang susah payah mereka raih bukan karena mereka tidak mendapatkannya tapi karena mereka kurang bersyukur"

Ani tertunduk Malu.. kata-kata yang keluar dari mulut Fida seolah membuat dirinya tak berdaya..

"Ibu.. yakinlah bahwa ibu bisa terus hidup dan bisa lebih bermanfaat bagi kehidupan... kualitas hidup tak di lihat berapa lama dia hidup, namun berapa berkualitasnya waktu hidup tsb bisa memberikan manfaat bagi kehidupan yang lain.."

"baik saya, anggun dan semua makhluk hidup di dunia ini, semua adalah calon mayat, dan kami tak tahu kapan kami mati, tugas kami hanya mempersiapkan kematian tersebut..

"jangan sampai vonis dari dokter membuat ibu tidak bahagia, nikmatilah hidup ini bu walau hanya 1 detik"

Tiba-tiba Fida mengeluarkan beberapa lembar foto dari dalam tas ranselnya..

dalam foto tersebut tampak seorang wanita yang sedang memulung sampah.. background fotonya adalah salah satu mall di surabaya.. foto selanjutnya terlihat wanita tsb tidur di emperan toko mainan, hanya beralasakan kardus bekas, foto ketiga tampak wanita tsb sedang sholat di depan emperan toko dan yang terakhir wanita tsb sedang khuyuk berdo'a, terlihat raut wajah bahagia di setiap gambarnya..

Ani mengambil foto yang di serahkan Fida tsb...

air matanya menetes.. mulutnya mengucapkan isthighfar sebanyak-banyaknya...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun