Riset di internet, seperti mencari tahu jenis-jenis perundungan, bagaimana mencegahnya, dan bagaimana anak-anak harus bertindak.
Presentasi, seperti pidato atau permainan peran (drama/teater) tentang perundungan.
Diskusi yang dinamis di kelas, misal bagaimana caranya melaporkan kasus perundungan.
Penulisan kreatif, seperti puisi atau cerita pendek yang berbicara tentang efek dari penindasan.
Karya artistik, seperti gambar, kolase, dan sebagainya.
2. Pelatihan terhadap guru dan staf tentang perundungan
Untuk memastikan bahwa upaya pencegahan penindasan berhasil, semua guru beserta staf di sekolah perlu dilatih tentang apa itu perundungan, bagaimana kebijakan dan aturan sekolah, dan bagaimana menegakkan aturan. Pelatihan dapat dilakukan dalam banyak bentuk, misalnya rapat atau sesi pelatihan satu hari.
3. Bisa dimasukkan dalam kurikulum pembelajaran
Setiap sekolah memiliki kewenangan dalam hal kurikulum pembelajaran. Coba pertimbangkan untuk membuat kurikulum khusus mengenai perundungan.
Pertimbangkan beberapa hal ketika memasukkan bullying dalam kurikulum, seperti program, demografi, kapasitas, dan sumber daya sekolah.
4. Program pengembangan perilaku