Mohon tunggu...
Ofik Taufiqur Rohman
Ofik Taufiqur Rohman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Drafter

Nama: Ofik Taufiqur Rohman, NIM: 41421110088, Jurusan :Teknik Elektro, Fakultas:Teknik, Dosen:Prof  Dr Apollo, M.Si.Ak.CIBV,CIBG,CIBV, Mata Kuliah : Kewirausahaan III

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kuis 15

3 Juli 2024   21:14 Diperbarui: 3 Juli 2024   21:24 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menyadari peluang tersebut, kami mengusulkan usaha "Ayam Geprek Joss" dengan tujuan untuk menyediakan ayam geprek berkualitas tinggi dengan berbagai tingkat kepedasan yang dapat dinikmati oleh semua kalangan. Kami berkomitmen untuk membangun brand "Ayam Geprek Joss" sebagai ikon kuliner pedas yang otentik dan inovatif, dikenal luas oleh masyarakat karena kualitas dan keunikannya. Dengan strategi pemasaran yang efektif, kami bertujuan untuk mencapai pangsa pasar yang luas dan berkelanjutan, sekaligus memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan bagi para pelanggan.

Dalam upaya mencapai tujuan ini, "Ayam Geprek Joss" akan fokus pada stabilitas genre produk dengan menjaga konsistensi rasa dan kualitas. Karakter dan identitas usaha yang kuat juga menjadi prioritas, dengan visi untuk menjadi pemimpin dalam segmen ayam geprek di Indonesia. Dengan dedikasi terhadap kualitas produk, inovasi dalam menu, dan pelayanan pelanggan yang prima, kami yakin bahwa "Ayam Geprek Joss" akan berhasil menjadi bisnis yang sukses dan dikenal luas.

Pendekatan ini tidak hanya akan memastikan kepuasan pelanggan tetapi juga membantu dalam membangun reputasi yang kuat di pasar kuliner yang kompetitif. Kami percaya bahwa dengan strategi yang tepat, "Ayam Geprek Joss" akan mampu men

II. Analisis Pasar

Target Pasar

  1. Mahasiswa dan pekerja yang mencari makanan praktis dan terjangkau.
  2. Keluarga yang ingin menikmati hidangan pedas bersama.
  3. Pecinta kuliner pedas yang mencari pengalaman makan yang berbeda.

Analisis Kompetitor

  1. Kelebihan Kompetitor: Variasi menu yang beragam, harga kompetitif, lokasi strategis.
  2. Kekurangan Kompetitor: Kurangnya inovasi dalam penyajian dan rasa, layanan pelanggan yang tidak konsisten.

III. Strategi Bisnis

Produk

  1. Variasi Menu: Ayam geprek dengan pilihan tingkat kepedasan (mild, medium, hot, extra hot).
  2. Inovasi Rasa: Penambahan topping dan saus spesial yang unik dan eksklusif.
  3. Kualitas Bahan: Menggunakan bahan baku ayam berkualitas tinggi dan bumbu alami.

Harga

Strategi penetapan harga yang kompetitif dengan mempertimbangkan daya beli target pasar dan kualitas produk.

Distribusi

  1. Lokasi Gerai: Pemilihan lokasi strategis dekat dengan pusat aktivitas masyarakat seperti kampus, perkantoran, dan pusat perbelanjaan.
  2. Delivery Service: Kerja sama dengan platform pengantaran makanan untuk menjangkau konsumen yang lebih luas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun