Mohon tunggu...
Ofa Daryudi
Ofa Daryudi Mohon Tunggu... -

menjadi pribadi yang peka itu tidaklah sulit

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Apakah Anda Termasuk Parafilia? silahkan cek !!

1 Januari 2014   13:26 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:16 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

4. Fetishism: Terpuaskan dan terangsang secara seksual pada benda mati, misal celana dalam, Bra, dll. Individu tersebut sering mencuri CD wanita.

5. Frotteurism: Terangsang dan terpuaskan secara seksual setelah menggesekan atau menyentuhkan alat kelamin ke org lain yang tidak dikenal.

6. Sexual Masochism: Terpuaskan dan terangsang secara seksual setelah disakiti secara fisik misalnya mengiris atau menindik kulit dll.

7. Sexual Sadism: Terpuaskan dan terangsang secara seksual setelah menyakiti pasangan seksualnya.

8. Transvestism: Terpuaskan secara seksual setelah menjadi laki-laki heteroseksual atau mengenakan baju perempuan.

9. Paraphilia tak tergolong seperti Bestially adalah manusia yang suka melakukan hubungan seks dengan binatang seperti kambing, kerbau, sapi, kuda, ayam, bebek, anjing, kucing, dll. Incest adalah hubungan seks dengan sesame anggota keluarga sendiri non suami istri seperti antara ayah dan anak perempuan dan ibu dengan anak laki-laki.

Faktor Penyebab

1. Biologis

Penelitian-penelitian  mencoba menemukan adanya ketidaknormalan testoteron ataupun hormon-hormon lainnya sebagai penyebab paraphilia, dan menunjukkan hasil tidak konsisten. Artinya, kecil kemungkinan paraphilia disebabkan ketidaknormalan hormon seks pria atau hormon lainnya. Penyalahgunaan obat dan alkohol ditemukan sangat umum terjadi pada penderita paraphilia. Obat-obatan tertentu tampaknya memungkinkan penderita paraphilia melepaskan fantasi tanpa hambatan dari kesadaran.

2. Psikososial

a. Behavior

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun