Mohon tunggu...
oesfiana
oesfiana Mohon Tunggu... Jurnalis - U S A Y N O R R A H M A D

Email : ucayna@gmail.com Instagram : catatan oesay youtube : catatan oesay Telegram :085292301457

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sulitnya Reunian dan Tantangan Berat Ketemu Mantan

9 Juni 2017   14:20 Diperbarui: 9 Juni 2017   15:37 971
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

REUNI, sebagian besar orang menganggapnya menyenangkan. Bertemu kawan-kawan seperjuangan, mengingat kenangan, bercerita kehidupan sekarang, akan menjadi topik menarik. Tapi sebagian lainnya, menganggap petaka.

***

April tahun lalu, tepatnya 12 April 2016, Ahmad Dedy memasukan ku ke grup WhatsApp.  Terimakasih Bodet (nama tenarnya) Grupnya masih sepi, hanya ada beberapa kawan yang kontaknya masih tersimpan rapi di SIM card. Di sinilah reuni dunia maya pertama kami terjadi, Alumnus Universitas Darwan Ali angkatan 2007.

”Mana yang lain?” tanya kontak bertulis Hallo December. Kayaknya nomor hp baru. Tapi aku tahu, ini pasti Adia Natalia, sebab tanggal lahirnya sehari setelah Natal. Sorry nat.. tolong koreksi kalau salah hehehe..

Anggota grup terus bertambah. Pengaturan di WhatsApp: semua anggota bisa memasukan teman lain, cukup memudahkan ini.

Banyak obrolan yang terjadi, dari yang sekadar say hello hingga tanya-tanya kerjaan, sudah nikah apa belum, punya anak berapa, bla..bla..bla. Senyum-senyum sendiri bacanya.

Saat itu, Fachri, Natali, Citra, Bodet, Eka, dan Andi paling aktif di obrolan. Sifat asli manusianya di zaman kuliah masih terlihat. Tapi aku, memilih jadi silent reader. Biar terkesan sok sibuk hehehe..

Aktivitas grup hanya hangat di awal. Mungkin karena faktor kesibukan. Ada yang sibuk kerja, ngurusin anak, dan mungkin kewajiban lainnya. Tanda-tanda kehidupan hanya sekali muncul. Itu pun jarang ada yang merespons hhmmmm..

****

Ramadan pun tiba. Pasti tak lama lagi bakal ada ajakan buka bersama sekaligus reuni di grup ini. Taraaamm....ternyata benar.

 ”Assalam kekawanan berataan. Kita bukber tanggal 2 Juli 2016. Bagaimana menurut kawan-kawan,” buka Minarni. Minarni ini, salah satu alumnus UNDA angkatan 2007 yang aktif mengajak reuni hehe.. Posisinya sebagai dosen di kampus itu mungkin jadi salah satu alasannya. Sehari-hari ke kampus pasti teringat kuliah dan bawaannya kangen dengan kawan seangkatan. ” Hayo Mini ngaku ja, ups Sorry M Sarkandi (suami tercinta dari  Minarni).”

Ajakan ini tentu tak lantas simsalabim langsung bisa mengumpulkan seluruh alumnus angkatan 2007. Tanggapan  ”aku ngikut aja” ada yang pura-pura tanya, tanggal berapa? dimana? Tapinya sampai hari H tak muncul batang hidungnya hehehe..  Pokoknya banyaklah alasan lainnya.

Ini terjadi di manapun. Ngajak reuni itu memang tak mudah. Kayak mau ngerjakan revisi TA. Meski bisa, tapi malas ngerjaiinnya.

Setelah melalui berbagai perjuangan,  akhirnya terjadilah reuni pertama kami, 2 Juli 2016. Rumah pasangan Andi dan Minarni, menjadi tempat kami berkumpul.  Mungkin selain itu ada lagi, tapi aku enggak ikut kayaknya.

Sesampai di TKP, di sana sudah ramai. Ada Eko dengan istrinya Eka Susanti. Oh iya.. selain pasangan Andi-Minarni, ada pasangan lainnya hasil cinta lokasi zaman kuliah. Salah satunya pasangan Eko Purwanto dan Eka Susanti ini. Ada juga Endra yang menikahi Depi Malini. Arif Budiman (Arif BT), saat itu belum punya gandengan tapi kini sudah kayaknya. Teman Arif BT yakni Arif T tak terlihat, mungkin kerjanya jauh dari kota jadi enggak bisa ngikut.

Terus, ada Nissa smile(lupa nama asli) dengan suaminya sudah bawa anak. Hadir juga Ayu beserta suaminya, Ayu kayaknya belum ngelahirkan. Ambar dan Mega, juga sudah bawa anaknya. Saat itu aku sudah nikah, tapi anak dan istri tidak diajak. Soalnya curi-curi waktu, kerja shift malam.     

Sudah ditebak juga, pasti Fachri CS; Dedy, Upik, Landy G, tidak ikut serta. Maklumlah mereka ini punya grup sendiri jadi sulit ngumpul. Apalagi si Bodet sekarang kerjanya di perusahaan perkebunan sawit, dan Landy melang-lang buana ke Pulau Jawa. Sudah pastilah tidak hadir.

 Terbayang bukan, betapa sulitnya mengumpulkan orang-orangnya. Ada yang berbeda kabupaten kayak Citra dan Natalia. Ada yang belum sempat karena masih diimpit pekerjaan. Dan banyak lagi sebab lainnya.

Ada yang menarik, dalam reuni dan reuni saat itu. Ada salah seorang teman tidak hadir. Usut punya usut, alasannya karena takut sang mantan hadir di acara itu. Eh si mantan pun rupanya takut hadir lantaran takut si dia hadir. Fakta yang mencengangkan, kendala terberat bukber itu adalah  ”tak siap ketemu mantan.” Memang berat kawan, apalagi sang mantan sudah punya gandengan dan punya momongan. Yang sabar ya..!!!!

Bagaimana dengan reuni kali ini? Semoga tidak terjadi lagi. Semoga reuninya cuma satu angkatan kita ya gaes. Yang di atas atau di bawah angkatan kita lewatkan aja.(oesfiana)

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun