Mohon tunggu...
Henry Winata
Henry Winata Mohon Tunggu... Pengacara - Hidup menikmati sastra

Bumi Angin Mamiri

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kisah Kepada Kawan: Zaman Dosa

21 Februari 2018   09:41 Diperbarui: 21 Februari 2018   21:08 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam timbunan asa

Biarkan mata kita tetap terbuka

Pelan-pelan membangunkan nurani yang terlelap

Menghilangkan pikiran yang kotor

Menerbangkan rasa hati yang bernoda

Kawan,

Lihatlah dunia ini

Berputar tiada henti

Memeningkan kehidupan

Dan memabukkan nurani

Telah menggoyahkan kaki manusia

Tiada lagi berjalan dengan lurus

Melangkah mencari bahagia

Dibawah terang mentari

Mengejar kuasa dan menjaring kekayaan

Giat mengumpulkan dosa

Rajin menyebarkan derita

Angin berhembus menerbangkan doa

Menguap perasaan seperti air mata

Kering terbawa angin duka

Terangkat kepala mencari kenangan di langit

Melihat awan berarak meninggalkan bayangan

Api peperangan tak manusiawi masih ada

Membakar hati dan jiwa

Menegakkan kebenaran dengan pikiran buta

Masih banyak kaki-kaki mengejar kebahagiaan semu

Dan lidah-lidah melantunkan doa kematian

Salju di ujung utara pun mencair

Terbakar oleh hati manusia

Kemanakah perginya nurani

Yang tergigit oleh politik

Dan tertelan dalam kegelapan oleh agama?

-Makassar, 21-2-2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun