DE: Kembali ke Pemilu 2014 Pak, gimana itu?
E: Pemilu 2014 harus sukses. Ini karena cara inilah yang bisa membuat pemerintahan kelihatan legal di mata dunia. Nah, agar bisa sukses, saya berharap para kontestan Pemilu bisa pandai-pandai mengambil hati masyarakat dan rakyat Abra-kadabra. Jangan sampai mereka jadi golput semua. Â Pemilu ini merupakan aset stategis bagi kelompok kita untuk melanggengkan kekuasaan kita atas seluruh kekayaan alam Abra-kadabra ini, dan untuk menjamin agar kekayaan itu tidak jatuh ke tangan rakyat Abra-kadabra.
E: O ya Pemilu 2014 itu juga semacam 'refreshing' kami. Dengan acara itu kami bisa bermain, melihat mana-mana kontestan yang loyal, mana-mana yang masuk daftar lampu kuning. Dan kami sudah punya semacam standar screening tentang siapa-siapa yang masih bisa dijinakkan dan bisa diajak kerja sama, dsb.
DE: Apa ya mau nanti rakyat berpartisipasi dalam Pemilu 2014?
E: Wah kalau itu sih gampang. Kita sudah mempunyai banyak kiat dan trik untuk membodohi seluruh rakyat Abra-kadabra. Kita sudah tahu cara-cara untuk merayu mereka dari berbagai sudut lewat berbagai macam media. Kita sudah punya expert di bidang itu.
DE: Kalau boleh tahu, triknya apa Pak?
E: Ya misalnya kita buat rakyat menjadi amnesia semua. Mereka kita bius biar lupa sejarah. Mereka akan lupa kalau kelompok kita sebenarnya adalah kaki tangan penjajah. Setelah amnesia, mereka akan kita tanami  semacam chip sehingga kita bisa me-remote mereka secara massal. Nah, setelah saat pemilu tiba, mereka kita remote secara massal agar datang berduyun-duyun ke bilik-bilik suara bagaikan zombie-zombie yang sudah diberi rajah tertentu di jaman kuno. Nah, saat mereka berduyun-duyun ini perlu kita siapkan dokumentasi yang menarik untuk kemudian bisa kita siarkan ke seluruh dunia. Termasuk pula penghitungan suara sudah kita pasang zombie-zombie lainnya yang bertugas. Pokoknya saya jamin lah Pemilu 2014 akan sukses dan keberlangsungan kelompok kita akan tetap terjaga.
DE: Wah, sangat menarik itu Pak, saya suka banget deh dengan Bapak. Bapak memang jos dan top. Saya bisa belajar banyak dari Bapak.
Catatan: Esbeye adalah Esmail Begawan Yerkebes. Beliau saat ini menjabat sebagai presiden di negara fiktif Abra-kadabra. Wawancara di atas adalah sepenuhnya fiktif, dan dan tokoh-tokoh fiktifnya tidak ada hubungannya sama sekali dengan tokoh nyata yang ada di masa lalu, saat ini, maupun saat mendatang. Â Oh ya, negara fiktif Abar-kadabra akan menyelenggarakan pemilu fiktif di tahun 2014.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H