Inisiasi hadirnya guru IGI adalah sebuah kerinduan yang panjang tatkala para guru di pelosok Maluku menginginkan akan adanya berbagai pelatihan peningkatan mutu, pendampingan yang menyeluruh, kepada guru termasuk peluang serta kiat pengembangan karir menuju kepada pribadi guru yang lebih profesional. Hadirnya IGI menjadi sejatinya menjadi obat penawar yang akan mengobati kerinduan itu. IGI akan memfasilitasi berbagai aktivitas guru untuk hadir dalam berbagai pelatihan dalam skala lokal, nasional bahkan internasional. Dan kesempatan itu terbuka kepada seluruh guru tanpa pandang bulu, tentu ini tidak terjadi pada organisasi profesi guru yang lain.
Yang tak kalah penting adalah komunitas guru IGI sebenarnya akan dilatih mandiri, dibebaskan untuk mengikuti atau melakukan berbagai pelatihan keguruannya, tidak lagi menunggu giliran atau antri menanti arahan pihak-pihak tertentu, dengan segala sumber daya yang ada, para guru bisa dengan leluasa melakukan berbagai peningkatan mutu dan kualitas baik di tingkat sekolah, di tingkat kabupaten dan propinsi dengan bimbingan teknis dari para ahli yang ahli di bidangnya.
Dengan pelatihan mandiri tersebut akan makin menguatkan posisi guru di tengah komunitas bangsa sebagai profesi yang mandiri dan tidak selalu bergantung kepada pemerintah dalam meneguhkan profesi dan jabatannya, termasuk bagaimana dia berkarir sehingga mampu menjadi motor penggerak pendidikan pada anak-anak kita.
Catatan Akhir
IGI sebagai organisasi profesi dengan tugas utama Fokus pada peningkatan mutu guru tentu berusaha bersinergi dengan siapa saja termasuk Pemerintah pusat dan daerah, Â institusi dan lembaga pendidikan. dan berbagai CSR dari berbagai perusahaan, sehingga semaksimal mungkin tidak akan membebani para guru dalam berbagai even, sehingga sebisa mungkin membebaskan berbagai pungutan yang memberatkan untuk meningkatan kompetensi guru.
Dengan harapan inisiasi ini tidak saja berhenti pada kemampuan guru yang semakin profesional tetapi menjadi wadah peningkatan dan pengembangan karir menuju guru berkualitas dan sejahtra, sehingga nantinya akan melahirkan peserta didik yang cerdas lahir batin, cerdas Intelektual, cerdas emosional dan cerdas spiritual.
Ambon, 9 Maret 2016
Â
Sukses guru hebat, sukses guru IGI.
Â
Ode Abdurrachman