Mohon tunggu...
rosida kerin meirani
rosida kerin meirani Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Menjadi sukses itu kuncinya cuma satu, yaitu MAU

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pengentasan Kemiskinan dengan 3P

9 Mei 2017   21:56 Diperbarui: 9 Mei 2017   22:20 1159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Mengentas kemiskinan bukan lah hal yang mudah dan pasti membutuhkan waktu yang tidak singkat. Perlu adanya penanganan akar masalah penyebab terjadinya kemiskinan tersebut, sehingga hasil dari usaha pengentasan kemiskinan nantinya tidak bersifat temporer dan dapat diterapkan secara berkelanjutan. Mahasiswa dapat mengoptimalkan perannya melalui gerakan 3P yaitu penyadaran, pemahaman, dan pemberdayaan. Penyadaran adalah usaha untuk menyadarkan masyarakat bahwa masayarakat sendirilah yang mampu mengeluarkan dirinya dari masalah kemiskinan. Untuk melakukan penyadaran, mahasiswa tentu harus terjun langsung ke masyarakat. Sebelum melakukan penyadaran terlebih dahulu mahasiswa harus mendekati masyarakat dan mendengarkan keluhan mereka, tujuannya adalah agar masyarakat merasa dekat dan percaya kepada mahasiswa, sehingga dapat memudahkan mahasiswa untuk menyadarkan masyarakat. Selanjutnya setelah  mahasiswa  merasa telah dekat dan mendapat kepercayaan dari masyarakat, mahasiswa sedikit demi sedikit mengajak masyarakat berpikir tentang penyebab kemiskinan, dan juga menyadarkan mereka bahwa usaha mereka untuk keluar dari kemiskinan, seperti memanfaatkan program-program yang diberikan pemerintah dan pengelolaan dana desa, merupakan mutlak tugas mereka. Setelah mereka menyadari akan pentingnya peran diri mereka dalam mengubah nasib mereka sendiri, selanjutnya yaitu pemahaman, merupakan pemberian pemahaman tentang bagaimana cara keluar dari masalah, dapat dilakukan dengan capacity buildingatau dengan memberikan wawasan kepada masyarakat tentang bagaimana membuat usaha yang mandiri untuk mengembangkan potensi yang ada di pedesaan tersebut. Dalam hal ini mahasiswa dapat membantu mengoptimalkan program pemerintah yang berupa pelatihan. Kemudian P yang terakhir adalah pemberdayaan, setelah masyarakat sadar dan memiliki kapabilitas, kemudian masyarakat diberdayakan melalui penyelenggaraan nyata pengembangan potensi desa, yaitu dengan mengoptimalkan dana desa yang disediakan pemerintah untuk mendirikan sebuah usaha yang mandiri. Usaha mandiri tersebut diharapkan mampu menjadi sumber pendapatan masyarakat desa. Dengan kata lain gerakan 3P ini, berusaha membantu masyarakat dengan prinsip demokrasi yaitu dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Mahasiswa tidak harus mencari dana, donasi atau membujuk pemerintah untuk menurunkan harga beras, makanan pokok dan lain-lain. Peran mahasiswa disini yaitu mengoptimalkan program pemberdayaan masyarakat yang telah diprogramkan pemerintah, sedangkan yang melaksanakan program adalah masyarakat sendiri dengan bantuan mahasiswa. Pada intinya gerakan 3P adalah langkah kongkrit sederhana yang dapat dilakukan mahasiswa untuk memberdayakan masyarakat melalui optimalisasi program pemerintah, agar mampu keluar dari kemiskinan, sebagai salah satu bentuk dukungan untuk mencapai salah satu tujuan Sustainable Development Goals(SDGs).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun