"Bersihkanlah halaman rumah kalian karena orang-orang Yahudi tidak suka membersihkan halaman rumah mereka" (HR. Ath Thabarani dalam Al Ausath, 4/231, dihasankan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah, no.236)
"Jadi yang dimaksud adalah bahwasanya Islam mengajarkan untuk hidup bersih, dan bahwa menjaga kebersihan termasuk pada amal Shalih yang benar adanya," nah itulah kutipan Hadist mengenai kebersihan Rangga.
"Maaf Bu, tetapi mengapa ada papan bertuliskan "Annadhofatu minal iman," didepan pintu Ibu serta dipinggiran taman Bu?" tanya Rangga dengan penuh keheranan
Bu Dzul tersenyum dan menjelaskannya "Hadist "Annadhofatu minal iman" ini merupakan hadist dhaif (palsu) Rangga, karena Hadist ini tidak tersedia dalam kitab Hadist manapun.
"Lalu mengapa Ibu memasang itu didepan ruang Ibu beserta ustadz ustadzah lainnya Bu? Tanyanya
Jadi Rangga kata "Annadhofatu minal iman," ini dapat dijadikan motivasi orang agar menerapkan hidup bersih tetapi juga perlu diketahui bahwa hadist ini bukanlah hadist nabi. Maka perkataan ini tidak boleh disandarkan kepada Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam," seperti itu Rangga.
"MasyaAllah Bu, syukron penjelasannya, saya pamit Bu Wassalamu'alaikum."
"Tabarakallah Rangga. Waalaikumsalam ."
  Secerca cahaya seperti menerangi pikirannya, ia baru saja mendapatkan ilmu baru mengenai kebersihan dan menerima kenyataan bahwa hadist tersebut merupakan hadits dhaif, tetapi ia juga bisa memetik makna dari hadist dhaif itu dapat mengingatkan kita pada hidup dengan bersih dan menjaga kebersihan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H