Mohon tunggu...
OCKHAN RIZKIRAMADHAN
OCKHAN RIZKIRAMADHAN Mohon Tunggu... Editor - pelajar

seorang pelajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dampak dan Cara Menghadapi Kemarau Panjang 2023

15 September 2023   16:12 Diperbarui: 15 September 2023   16:16 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain kurangnya hujan, kemarau di bulan September juga ditandai dengan kelembaban yang rendah. Tingkat kelembaban yang rendah dapat membuat kulit menjadi kering dan terasa kurang nyaman. Oleh karena itu, penting untuk menjaga diri tetap terhidrasi dengan minum air yang cukup.

Dampak Kemarau di Bulan September

1. Kekeringan

Kurangnya curah hujan dan kelembaban rendah dapat menyebabkan kekeringan. Kekeringan dapat berdampak pada pasokan air bersih, pertanian, serta kehidupan hewan dan manusia. Banyak daerah yang harus menghadapi krisis air selama musim kemarau ini. Seperti Warga di Lima dusun desa Tereng lembar Lombok Barat yakni dusun lendang andus yang rela ngantri berjam-jam untuk mendapat kan air bersih Pada tanggal 10 Agustus 2023

2. Kebakaran Hutan

Kondisi yang kering dan terik pada bulan September juga meningkatkan risiko kebakaran hutan. Tanaman yang kering menjadi mudah terbakar dan api dapat dengan cepat merambat. Kebakaran hutan dapat menyebabkan kerusakan lingkungan yang serius dan mengancam kehidupan flora dan fauna. Seperti Kebakaran Hutan Gunung Sumbing Kabupaten Wanosobo Pada tanggal 2 September 2023

3. Penyakit Terkait Cuaca

Kemarau di bulan September juga dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit terkait cuaca. Penyakit seperti dehidrasi, heatstroke, dan infeksi saluran pernapasan dapat lebih sering terjadi karena suhu yang tinggi dan kelembaban yang rendah.

Cara Menghadapi Kemarau Panjang

1. Mengurangi Penggunaan Air

Untuk mengatasi kekeringan yang terjadi selama kemarau, penting untuk mengurangi penggunaan air. Gunakan air secara bijak dan hindari pemborosan. Misalnya, membatasi durasi mandi, memperbaiki keran bocor, dan mengumpulkan air hujan untuk keperluan yang tidak memerlukan air bersih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun