Dampak Dan Cara Menghadapi Kemarau Panjang Tahun 2023
Â
PEMBUKA
Kemarau sering kali menjadi salah satu musim yang paling ditunggu-tunggu oleh banyak orang. Bulan Agustus sampai September khususnya memiliki pesona tersendiri ketika kemarau Panjang datang. Meskipun bulan September masih berada di musim panas, namun kondisi cuaca yang kering dan terik membuatnya memiliki karakteristik yang berbeda dari musim kemarau pada umumnya.
 Artikel ini akan membahas tentang kemarau panjang, menggali lebih dalam mengenai karakteristiknya, dampaknya, serta bagaimana menghadapinya. Karakteristik Kemarau Panjang Di Tahun ini
ISI
1. Suhu yang Tinggi
Salah satu karakteristik utama dari kemarau di tahun iniadalah suhu yang tinggi. Suhu udara cenderung mencapai puncaknya pada bulan ini, membuat hari-hari terasa sangat panas. Hal ini bisa menjadi tantangan bagi banyak orang, terutama mereka yang tidak terbiasa dengan suhu yang ekstrem.
2. Kurangnya Hujan
Kemarau di bulan September juga ditandai dengan kurangnya hujan. Curah hujan yang minim membuat tanah menjadi kering dan tanaman mengalami kesulitan mendapatkan air yang cukup. Hal ini dapat berdampak negatif pada pertanian dan sektor lain yang bergantung pada air.
3. Kelembaban Rendah
Selain kurangnya hujan, kemarau di bulan September juga ditandai dengan kelembaban yang rendah. Tingkat kelembaban yang rendah dapat membuat kulit menjadi kering dan terasa kurang nyaman. Oleh karena itu, penting untuk menjaga diri tetap terhidrasi dengan minum air yang cukup.
Dampak Kemarau di Bulan September
1. Kekeringan
Kurangnya curah hujan dan kelembaban rendah dapat menyebabkan kekeringan. Kekeringan dapat berdampak pada pasokan air bersih, pertanian, serta kehidupan hewan dan manusia. Banyak daerah yang harus menghadapi krisis air selama musim kemarau ini. Seperti Warga di Lima dusun desa Tereng lembar Lombok Barat yakni dusun lendang andus yang rela ngantri berjam-jam untuk mendapat kan air bersih Pada tanggal 10 Agustus 2023
2. Kebakaran Hutan
Kondisi yang kering dan terik pada bulan September juga meningkatkan risiko kebakaran hutan. Tanaman yang kering menjadi mudah terbakar dan api dapat dengan cepat merambat. Kebakaran hutan dapat menyebabkan kerusakan lingkungan yang serius dan mengancam kehidupan flora dan fauna. Seperti Kebakaran Hutan Gunung Sumbing Kabupaten Wanosobo Pada tanggal 2 September 2023
3. Penyakit Terkait Cuaca
Kemarau di bulan September juga dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit terkait cuaca. Penyakit seperti dehidrasi, heatstroke, dan infeksi saluran pernapasan dapat lebih sering terjadi karena suhu yang tinggi dan kelembaban yang rendah.
Cara Menghadapi Kemarau Panjang
1. Mengurangi Penggunaan Air
Untuk mengatasi kekeringan yang terjadi selama kemarau, penting untuk mengurangi penggunaan air. Gunakan air secara bijak dan hindari pemborosan. Misalnya, membatasi durasi mandi, memperbaiki keran bocor, dan mengumpulkan air hujan untuk keperluan yang tidak memerlukan air bersih.
2. Pencegahan Kebakaran Hutan
Untuk mencegah kebakaran hutan, penting untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Pastikan sampah dibuang dengan benar, hindari membakar sampah sembarangan, dan hindari merokok di area yang rentan terbakar. Selain itu, lakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai bahaya kebakaran hutan dan pentingnya menjaga lingkungan.
3. Menjaga Kesehatan
Untuk menjaga kesehatan selama kemarau di bulan September, penting untuk tetap terhidrasi dengan minum air yang cukup. Juga, hindari terlalu lama berada di luar ruangan saat suhu sangat tinggi. Gunakan pakaian yang nyaman dan berbahan ringan serta gunakan tabir surya untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang berlebihan.
PENUTUP
Kemarau di tahun 2023 memiliki karakteristik tersendiri yang perlu diperhatikan oleh masyarakat. Suhu yang tinggi, kurangnya hujan, dan kelembaban rendah dapat memiliki dampak negatif pada pasokan air, pertanian, dan kesehatan manusia. Oleh karena itu, penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan seperti mengurangi penggunaan air, mencegah kebakaran hutan, dan menjaga ke
sehatan diri sendiri. Dengan demikian, kita dapat menghadapi kemarau di bulan September dengan lebih baik dan mengurangi dampak negatifnya.
Daftar Pustaka
iNews TV Mataram,10 Agustus 2023
https://vt.tiktok.com/ZSLKogVXs/
Tribun Jateng
https://vt.tiktok.com/ZSLKogCM8/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H