Di langit yang biru ini
Aku kembali melihatnya
Rindu......
Rindu yang tak bosan singgah
Entah sampai kapan akan berakhir
Sakit, sedih dan sepi
Sentiasa terlukis dalam rinduku
Seperti gelombang yang tak henti menghantam pantai
Rasa itu selalu bertamu saat aku merindukanmu
Mata indah yang dulu memandang
Telinga yang dulu setia mendengar
Mulut yang dulu memberi nasihat
Kini sunyi tak berarti lagi
Seperti pelabuhan tanpa kapal
Seperti air yang kering di mata air
Seperti angin yang mengelus wajahku selama sepuluh tahun
Seperti bayang-bayang yang tak pernah sirna
Kenangan tentangmu tetap menghiasi duniaku
Doa tulus yang pernah kau ucapkan untukku
Harus kurelakan lenyap terkikis waktu
Meski kau telah pergi
Rinduku padamu tetap abadi
Kini, aku sendiri yang berdoa untukmu yang telah padam untuk selamanya
Yang takkan pernah lagi bersamaku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H