Mohon tunggu...
Ochta Nur Rahmadani
Ochta Nur Rahmadani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Bawah Langit Rindu

11 Mei 2024   21:22 Diperbarui: 11 Mei 2024   22:21 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mulut yang dulu memberi nasihat

Kini sunyi tak berarti lagi

Seperti pelabuhan tanpa kapal

Seperti air yang kering di mata air

Seperti angin yang mengelus wajahku selama sepuluh tahun

Seperti bayang-bayang yang tak pernah sirna

Kenangan tentangmu tetap menghiasi duniaku

Doa tulus yang pernah kau ucapkan untukku

Harus kurelakan lenyap terkikis waktu

Meski kau telah pergi

Rinduku padamu tetap abadi

Kini, aku sendiri yang berdoa untukmu yang telah padam untuk selamanya

Yang takkan pernah lagi bersamaku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun