Mohon tunggu...
Wati
Wati Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ramdhanku Tetap Sama

7 Mei 2019   09:05 Diperbarui: 7 Mei 2019   09:07 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Nanti kamu tidak ada tenaga, bagaimana kamu menjaga nenek?" majikanku ragu jika puasa dapat menghalangi  aktivitas dan pekerjaanku.

"Jangan khawatir, aku pastikan tetap bisa bekerja," aku berusaha meyakinkan mereka puasa tidak mempengaruhi pekerjaan.

Alhamdulilah puasa pertamaku hari ini berjalan dengan baik.
Meski menyimpan banyak kesedihan yang hampir merenggut seluruh kebahagiaanku. Aku hanya mampu percayakan dan pasrahkan pada Sang yang mempunyai kehidupan bahwa semua akan baik-baik saja.

Ayah, ibu, suami dan seluruh teman aku tidak sedang marah hanya saja saat ini aku sedang belajar memaafkan dan tidak membenci, terutama memaafkan diri sendiri.

Memang terlihat konyol bagi mereka yang mengenalku, mereka selalu beranggapan.

"Wat, hidupmu terlalu dibuat serius jadi seakan diri sendiri paling menderita, galau mulu bisanya." Salah satu kalimat yang sering kudengar dan itu tertuju padaku.

Aku, tidak menyalahkan tanggapan mereka tentang  bagaimana menilaiku. Semua orang bebas berkomentar. Namun, ketahuilah setiap manusia miliki posisi tersulit yang membuatnya lemah.

Aku terjebak dalam kesedihan, itulah masa-masa sulitku, meski sering mengeluh tidak akan kulakukan berteriak pada siapapun agar bisa menolongku. Biarkan aku berusaha menyelamatkan diri sendiri, aku sadar sudah tenggelam begitu dalam karena terlalu larut dalam kesedihan.

Jadi, biarkan aku dengan caraku, diamku tidak berarti marah tidak juga membenci.

Maaf.

Taiwan, 06 Mei 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun