Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Melayani Tuhan Adalah Respon Atas AnugerahNya

16 Januari 2025   06:18 Diperbarui: 16 Januari 2025   06:31 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketaatan bukanlah pilihan, melainkan kewajiban yang lahir dari kasih kepada Allah. Ketaatan kita adalah respon terhadap kasih karunia yang telah diberikan Allah.

Konsep "Hamba yang Tidak Berguna"

Frasa "hamba yang tidak berguna" (dalam bahasa Yunani, achreios douloi) menunjukkan bahwa manusia tidak dapat menambah apa pun kepada kemuliaan Allah. 

Segala perbuatan baik yang kita lakukan adalah tanggapan terhadap perintah-Nya, bukan sesuatu yang memberi keuntungan kepada Tuhan. 

Yesus mengajarkan bahwa pekerjaan Tuhan harus dilakukan dengan motivasi yang murni. Kita tidak melayani Tuhan untuk memperoleh penghargaan duniawi, melainkan sebagai bentuk kasih dan rasa syukur. 

Hubungan antara Kasih Karunia dan Kewajiban

Kasih karunia Allah tidak membuat kita pasif, tetapi memotivasi kita untuk bertindak. 

Ketaatan kita adalah respons alami terhadap kasih dan pengorbanan Kristus. Namun, Yesus mengingatkan bahwa pelayanan kita bukanlah untuk membayar kasih karunia itu, melainkan untuk hidup seturut dengan kehendak-Nya.

Lukas 17:10 juga relevan dalam kehidupan sehari-hari. Setiap tindakan kasih, kebaikan, dan pelayanan yang kita lakukan seharusnya dilakukan dengan sikap rendah hati. 

Kita tidak boleh membanggakan diri atas apa yang telah kita capai, tetapi menyadari bahwa kita hanya melaksanakan tugas yang telah Tuhan tetapkan bagi kita.

Menerapkan Nilai-nilai dalam Gereja

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun