Ketaatan bukanlah pilihan, melainkan kewajiban yang lahir dari kasih kepada Allah. Ketaatan kita adalah respon terhadap kasih karunia yang telah diberikan Allah.
Konsep "Hamba yang Tidak Berguna"
Frasa "hamba yang tidak berguna" (dalam bahasa Yunani, achreios douloi) menunjukkan bahwa manusia tidak dapat menambah apa pun kepada kemuliaan Allah.Â
Segala perbuatan baik yang kita lakukan adalah tanggapan terhadap perintah-Nya, bukan sesuatu yang memberi keuntungan kepada Tuhan.Â
Yesus mengajarkan bahwa pekerjaan Tuhan harus dilakukan dengan motivasi yang murni. Kita tidak melayani Tuhan untuk memperoleh penghargaan duniawi, melainkan sebagai bentuk kasih dan rasa syukur.Â
Hubungan antara Kasih Karunia dan Kewajiban
Kasih karunia Allah tidak membuat kita pasif, tetapi memotivasi kita untuk bertindak.Â
Ketaatan kita adalah respons alami terhadap kasih dan pengorbanan Kristus. Namun, Yesus mengingatkan bahwa pelayanan kita bukanlah untuk membayar kasih karunia itu, melainkan untuk hidup seturut dengan kehendak-Nya.
Lukas 17:10 juga relevan dalam kehidupan sehari-hari. Setiap tindakan kasih, kebaikan, dan pelayanan yang kita lakukan seharusnya dilakukan dengan sikap rendah hati.Â
Kita tidak boleh membanggakan diri atas apa yang telah kita capai, tetapi menyadari bahwa kita hanya melaksanakan tugas yang telah Tuhan tetapkan bagi kita.
Menerapkan Nilai-nilai dalam Gereja