Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Tuhan Mencari yang Terhilang dan Berdosa

9 Januari 2025   00:42 Diperbarui: 9 Januari 2025   04:46 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mata uang zaman Yesus (http://www.rudyfanggidae.com)

Sukacita ini melampaui kebahagiaan individual; ini adalah sukacita komunal yang merayakan pemulihan dan keberhasilan. 

Hal ini sejajar dengan sukacita surgawi yang Yesus sebutkan, yaitu sukacita di antara para malaikat Allah atas satu orang berdosa yang bertobat.  

Pernyataan Yesus tentang sukacita di surga menunjukkan betapa berharganya setiap jiwa di mata Allah. 

Pertobatan satu orang berdosa, yang mungkin dipandang sepele oleh dunia, memiliki dampak besar di surga. 

Hal ini menegaskan bahwa misi Allah tidak hanya mencakup kelompok besar atau komunitas tertentu tetapi juga menjangkau individu secara mendalam dan pribadi.  

Panggilan Pertobatan

Perumpamaan ini juga mendorong refleksi pribadi. Bagaimana kita menghargai orang-orang di sekitar kita, terutama mereka yang dianggap "hilang" dalam arti spiritual, sosial, atau emosional? 

Apakah kita bersedia berusaha keras seperti perempuan dalam cerita ini untuk membawa mereka kembali kepada Allah?

Hal Ini adalah panggilan untuk melihat nilai dalam setiap jiwa dan bertindak dengan kasih dan perhatian.  

Bagi gereja, perumpamaan ini menegaskan tanggung jawab besar untuk menjadi terang di dunia. 

Misi Sorgawi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun