Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Komitmen Dalam Mengurangi Limbah Plastik di Salatiga

3 Januari 2025   00:05 Diperbarui: 3 Januari 2025   01:43 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustatasi Belanja ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

Pemerintah bekerja sama dengan komunitas lingkunga meningkatkan kesadaran tentang bahaya limbah plastik, khususnya terhadap ekosistem tanah dan air. 

Edukasi ini bertujuan mengubah persepsi masyarakat bahwa tindakan kecil, seperti membawa tas belanja sendiri, dapat memberikan dampak besar bagi kelestarian lingkungan.  

Selain itu, pemerintah juga membangun kerja sama erat dengan pelaku usaha untuk memastikan keberhasilan program ini. 

Banyak ritel modern di Salatiga, seperti Indomaret dan Alfamart, telah menunjukkan dukungan penuh dengan tidak lagi menyediakan kantong plastik bagi pembeli.  

Dampak Positif

Dampak positif kebijakan ini mulai dirasakan di berbagai aspek. Volume sampah plastik yang biasanya mendominasi di tempat pembuangan akhir (TPA) perlahan mulai berkurang. 

Masyarakat juga semakin terbiasa membawa tas belanja sendiri, sebuah langkah kecil yang memiliki dampak besar dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.  

Perjalanan menuju pengurangan plastik yang optimal tidak tanpa tantangan. Pelaku usaha kecil juga membutuhkan dukungan tambahan untuk sepenuhnya mematuhi aturan ini.  

Edukasi berkelanjutan juga menjadi fokus pemerintah dalam memastikan perubahan perilaku masyarakat berjalan konsisten. 

Melalui berbagai kampanye dan kolaborasi dengan komunitas lokal, pemerintah berupaya menciptakan budaya baru yang menempatkan kelestarian lingkungan sebagai prioritas utama.

Monitoring

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun