Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Badan Bank Tanah: Demi Mewujudkan Keadilan dan Kesejahteraan Rakyat?

3 Januari 2025   06:23 Diperbarui: 4 Januari 2025   15:01 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kantor Kementerian ATR Jakarta (sawitindonesia.com)

Tantangan Hukum dan Implementasi

Meskipun memiliki dasar hukum yang kuat, implementasi pengelolaan Badan Bank Tanah menghadapi berbagai tantangan:

  • Konflik Agraria: Sengketa lahan antara masyarakat, pemerintah, dan korporasi besar sering kali memerlukan penyelesaian hukum yang panjang.
  • Transparansi dan Akuntabilitas: Badan Bank Tanah harus memastikan bahwa distribusi lahan dilakukan dengan adil dan tidak dipengaruhi kepentingan tertentu.
  • Infrastruktur Data: Pendataan tanah yang belum sepenuhnya terintegrasi sering menjadi kendala dalam memastikan lahan dikelola secara efisien.

Perspektif Keberlanjutan

Dalam konteks keberlanjutan, pengelolaan lahan oleh Badan Bank Tanah harus memperhatikan dampak ekologis. 

Tanah yang didistribusikan kepada masyarakat harus dimanfaatkan secara bijaksana agar tidak merusak lingkungan. 

Edukasi kepada penerima manfaat mengenai praktik agraria yang ramah lingkungan menjadi aspek penting dalam memastikan keberlanjutan program ini.

Pelibatan Masyarakat sebagai Shareholder

Kunci keberhasilan pengelolaan Badan Bank Tanah adalah pelibatan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan. 

Pendekatan partisipatif, seperti musyawarah dengan kelompok tani, nelayan, dan organisasi masyarakat sipil, dapat memastikan bahwa kebijakan yang dibuat benar-benar sesuai dengan kebutuhan rakyat.

Saatnya rakyat memanfaatkan momentum ini untuk menyuarakan aspirasi dan mendukung pengelolaan lahan yang lebih adil.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun