Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Curhat Kepada AI: Fenomena Perubahan Interaksi Manusia dan Keterasingan

27 Desember 2024   00:15 Diperbarui: 27 Desember 2024   07:16 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Memanfaatkan teknologi dengan Curhat di AI (AI/Dok.pribadi)

Untuk mengatasi ketergantungan yang berlebihan, penting bagi individu untuk melihat AI sebagai alat pelengkap, bukan pengganti interaksi sosial. 

AI dapat digunakan sebagai media untuk mendapatkan informasi awal atau ide, tetapi keputusan penting tetap membutuhkan masukan dari manusia, terutama jika menyangkut aspek emosional atau hubungan interpersonal.

Pemahaman yang benar tentang keterbatasan dan keunggulan AI akan membantu pengguna memanfaatkan teknologi ini tanpa mengorbankan hubungan sosial mereka. 

Teknologi seharusnya menjadi alat yang mendukung manusia, bukan yang menggantikan fungsi manusia dalam kehidupan sehari-hari.

Manusia Perlu Kebutuhan Emosional

Pada akhirnya, manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan interaksi nyata untuk memenuhi kebutuhan emosional dan psikologis. 

AI, secanggih apa pun, tidak dapat menggantikan kehangatan hubungan manusia. Oleh karena itu, keseimbangan antara penggunaan teknologi dan interaksi sosial perlu terus dijaga.

Fenomena curhat kepada AI hanyalah satu dari banyak contoh bagaimana teknologi memengaruhi cara manusia berkomunikasi. 

Dalam dunia yang semakin terkoneksi, menjaga kualitas hubungan manusia tetap menjadi tantangan yang tidak boleh diabaikan.

Meskipun AI dapat memberikan kemudahan dan efisiensi, interaksi sosial tetap menjadi fondasi penting dalam membangun kehidupan yang bermakna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun