Daya tarik curhat kepada AI juga muncul dari sifatnya yang non-judgmental. AI tidak akan menghakimi atau memberikan stigma terhadap masalah yang dihadapi seseorang.Â
Ini menjadi pelarian bagi mereka yang merasa tidak nyaman berbicara kepada manusia, terutama jika masalahnya dianggap sensitif.Â
Di sisi lain, kebergantungan pada AI dapat memperkuat isolasi sosial dan mengurangi kemampuan individu untuk mengembangkan hubungan yang bermakna dengan sesama.
AI Tanpa Empati
Interaksi sosial tetap memegang peranan penting dalam kehidupan manusia.Â
Curhat kepada AI tidak dapat menggantikan dukungan emosional yang diberikan oleh manusia, seperti empati, pelukan hangat, atau sekadar mendengarkan dengan penuh perhatian.Â
Secerdas apa pun AI, ia tetap alat teknologi tanpa kapasitas untuk menjalin hubungan emosional.
Di sisi lain, ada risiko bahwa AI memberikan jawaban yang salah atau tidak relevan. Sebagai sistem berbasis data, AI tidak selalu memahami konteks personal seseorang secara mendalam.Â
Jawaban yang diberikan cenderung bersifat generik dan kurang mempertimbangkan latar belakang budaya atau situasi unik pengguna.Â
Hal ini bisa memperburuk keadaan, terutama jika pengguna mengandalkan sepenuhnya AI sebagai solusi.
AI Bukan Pengganti Interaksi Sosial