Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Natal GJKI Hineni: Membangun Sikap Peduli, dan Berbagi Sukacita

24 Desember 2024   22:27 Diperbarui: 25 Desember 2024   06:06 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pdt. Leo Budjana bersama jemaat dalam acara Candle Light (Dokumentasi Pribadi)

Natal selalu menjadi momen istimewa untuk berbagi kabar kesukaan, menunjukkan kepedulian, dan mempererat tali kemanusiaan. 

Momen Kebahagiaan 

Perayaan Natal tahun ini di Gereja Jemaat Kristus Indonesia (GJKI) Hineni, yang terletak di Jalan Parikesit, Warak, Salatiga, berlangsung dengan penuh semangat dan kebahagiaan.

Gema lagu-lagu Natal klasik seperti "Gloria in Excelsis Deo" dan "Hai Mari Berhimpun" mengawali perayaan dengan suasana syahdu namun penuh sukacita.

Penampilan para pemain musik yang memukau berhasil menghidupkan atmosfer sukacita Natal, membuat jemaat larut dalam nyanyian pujian kepada Tuhan.

Tidak ketinggalan, anak-anak Sekolah Minggu bersama para guru turut memeriahkan acara dengan mempersembahkan pujian penuh semangat. 

Penampilan mereka membawa kehangatan tersendiri, menggambarkan makna Natal sebagai momen kebahagiaan yang dapat dinikmati oleh semua kalangan, termasuk generasi muda.

Salah satu bagian yang paling dinanti dalam perayaan ini adalah penampilan fragmen Natal.

Fragmen ini menyampaikan pesan yang mendalam tentang pentingnya kepedulian kepada sesama, mengajak jemaat untuk membantu dan menolong mereka yang membutuhkan. 

Pdt. Leo Budjana bersama jemaat dalam acara Candle Light (Dokumentasi Pribadi)
Pdt. Leo Budjana bersama jemaat dalam acara Candle Light (Dokumentasi Pribadi)
Kisah yang dibawakan mampu menggugah hati para jemaat, mengingatkan bahwa Natal adalah waktu untuk berbagi, bukan hanya menerima.

Mengiring Tuhan dalam Kesungguhan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun